Simposium ERIA bersama Menko Airlangga, Aruna Bicara soal Konvergensi Digital

Minggu, 27 Agustus 2023 – 16:18 WIB
Startup bidang perikanan, Aruna menghadiri simposium bertajuk Digital Economy and Sustainability and Launch of the Digital Innovation and Sustainable Economy Centre di Jakarta, Kamis (24/8). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Startup bidang perikanan, Aruna menghadiri simposium bertajuk Digital Economy and Sustainability and Launch of the Digital Innovation and Sustainable Economy Centre di Jakarta, Kamis (24/8).

Simposium itu sendiri diselenggarakan oleh Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) atau Lembaga Penelitian Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur.

BACA JUGA: Aruna Resmi Menjadi Anggota Seafood Savers

Acara itu juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan berbicara mengenai konvergensi digitalisasi keberlanjutan.

Melalui agenda ini, ERIA menyediakan platform bagi para pengusaha dan inovator untuk menampilkan produk, layanan, dan ide kepada khalayak yang lebih luas.

BACA JUGA: Aruna Ikut Ramaikan Kompetisi Masak Internasional, Promosikan #RevolusiProtein

Co-Founder dan Chief Executive Officer Aruna Farid Naufal Aslam mengatakan pihaknya yang berdiri sejak tahun 2016 dinilai sebagai perusahaan yang memberi banyak dampak positif, khususnya pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di wilayah pesisir Indonesia. 

Berdasarkan data terakhir, Aruna telah berhasil memberdayakan 40.000 nelayan di 180 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Farid menyebutkan pihaknya percaya bahwa dalam dunia bisnis saat ini, penentuan strategi dan keputusan yang empiris tentu dibuat melalui basis data.

Dia juga mengungkapkan teknologi yang diterapkan oleh perusahaan rintisan tidak harus langsung canggih. 

"Kami misalnya, menggunakan kombinasi dari beberapa interface sederhana untuk mengumpulkan data-data dari seluruh hub kami yang tersebar dari Aceh hingga Papua, juga mempromosikan ocean sustainability. Interface tersebut adalah Google spreadsheet, Google form, situs web, dan aplikasi simpel mengingat adanya tantangan infrastruktur teknologi di Aruna Hub yang terletak di daerah-daerah terpencil," kata Farid.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto percaya sebagai pionir perusahaan yang berfokus pada industri perikanan tangkap di Indonesia, Aruna digadang dapat semakin memberi kesejahteraan bagi komunitas pesisir Indonesia. 

Dia berharap dengan simposium itu banyak masukan baru yang tidak hanya berguna bagi pihak pemerintah, tetapi juga untuk para pelaku bisnis. 

"Saya yakin dengan pendekatan yang realistis, kita pasti dapat melakukan inovasi-inovasi yang future-oriented. Blue economy akan menjadi mesin pertumbuhan kita mulai dari saat ini," kata Airlangga.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
ERIA   Airlangga   Aruna   Bisnis   Ekonomi  

Terpopuler