Simulasi 8 Nama Cawapres, Erick Thohir di Posisi Teratas

Kamis, 20 April 2023 – 18:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foro: Amjad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) baru saja merilisi hasil survei terbarunya yang dilakukan pada periode 8-13 April.

Dalam hasil survei terbaru ini, IPI melakukan simulasi delapan nama kandidat calon wakil presiden (cawapres), yang diprediksi akan bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

BACA JUGA: Layak jadi Cawapres, Erick Thohir Punya Rekam Jejak Sebagai Pemimpin

Dalam hasil simulasi delapan nama cawapres tersebut, Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir naik di posisi teratas.

Nama Erick Thohir bersaing dengan dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Mudik Bersama BUMN 2023: Asabri Berangkatkan Ratusan Pemudik

“Selisihnya tidak terlalu jauh, tidak jauh bedanya terutama di nama teratas, Ridwan, Sandi dan Erick,” ujar Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi.

Seperti diketahui, dalam survei terbarunya IPI menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

BACA JUGA: Belimukena, Brand Lokal Mukena yang Berkualitas dan Punya Beragam Motif

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error (MoE) survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Dari hasil survei ini, Erick Thohir berada di posisi ketiga dalam perolehan elektabilitas cawapres.

Elektabilitas pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini terekam di angka 11,8 persen.

Sedangkan Ridwan Kamil berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 19,7 persen dan di posisi kedua terdapat Sandiaga Uno yang memiliki elektabilitas 18,4 persen.

Perolehan hasil survei terbaru ini memperlihatkan posisi Erick Thohir yang meningkat dari temuan sebelumnya.

Burhanuddin mengatakan hal ini tidak lepas peran dan keberhasilan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI periode 2023 – 2027, yang berhasil menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia dari sanksi berat FIFA.

“Kesimpulannya ada efek elektoralnya buat Erick Thohir sebagai cawapres. Sebagai cawapres ternyata ada insentif elektoralnya terkait dengan jerih payah sebagai Ketum PSSI,” seru Burhanuddin.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler