Simulasi Litbang Kompas kepada 3 Capres, Ganjar 40 Persen, Salip Prabowo & Anies

Rabu, 24 Mei 2023 – 12:11 WIB
Litbang Kompas mencatat dari simulasi tiga nama capres, Ganjar Pranowo berhasil mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Dok tim media Ganjar.

jpnn.com, JAKARTA - Litbang Kompas kembali merilis hasil survei terbaru pada elektabilitas bakal calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Litbang Kompas mencatat dari simulasi tiga nama capres, Ganjar Pranowo berhasil mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

BACA JUGA: Nelayan Pendukung Ganjar Gelar Bersih-Bersih Pantai di Banyuwangi

Ganjar Pranowo berhasil meraih elektabilitas sebesar 40 persen.

Prabowo Subianto menempati posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 36,8 persen, sedangkan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 23,3 persen.

BACA JUGA: Usbat Ganjar Gelar Pelatihan Tahtim dan Tahlil Untuk Tambah Pengetahuan Jemaah

Meskipun Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi tiga nama capres pada bulan Mei 2023 ini, terdapat penurunan dalam angka elektabilitas yang diperoleh.

Kemudian, pada Januari 2023, Ganjar  Pranowo meraih elektabilitas sebesar 44,2 persen, tetapi angka tersebut turun menjadi 40,0 persen pada Mei 2023.

Prabowo Subianto mengalami peningkatan dalam elektabilitasnya berdasarkan hasil simulasi tiga nama capres pada Mei 2023.

Prabowo berhasil mencapai elektabilitas sebesar 36,8 persen, meningkat dari angka 29,1 persen yang diperoleh pada Januari 2023.

Anies Baswedan juga mengalami penurunan elektabilitas dalam simulasi tiga capres pada Mei 2023.
Capres NasDem meraih elektabilitas sebesar 23,2 persen, turun dari angka 26,8 persen yang diperoleh pada Januari 2023.

Survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka dan berlangsung pada periode 29 April hingga 10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Metode survei yang digunakan oleh Litbang Kompas memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana, margin of error survei ini adalah sekitar +- 2,83 persen.

Pengamat politik Adi Prayitno mengungkapkan ada tiga faktor yang membuat dukungan Ganjar kembali melejit. Menurutnya, para pemilih cepat melupakan dan memaafkan Ganjar setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Pemilih kita itu kan memorinya pendek, cepat marah tetapi cepat pula memaafkan. Banyak kasus banyak kejadian di negara ini, partai, elite atau calon itu dibenci, tetapi sifatnya sesaat setelah itu publik lupa dan kembali dipilih," ujar Adi saat dihubungi, Minggu (16/4).

Menurut Adi, kemesraan yang ditampilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar saat berada di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu juga menjadi jawaban sekaligus menepis isu keretakan yang terjadi di antara kedua figur tersebut.

Hal itu, kata Adi, menjadi aspek penting yang membuat para pendukung Jokowi kembali melihat sosok Ganjar dan berbondong-bondong memilihnya sebagai penerus kepemimpinan di 2024. (mcr10/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler