Simulator SIM di Mataram Berfungsi

Sabtu, 04 Agustus 2012 – 13:05 WIB
MATARAM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan mesin simulator surat izin mengemudi (SIM). Lantas bagaimana nasib simulator SIM yang ada di Polda NTB dan Polres Mataram?

Polda NTB mendapat 20 unit simulator yang terdiri dari mesin berjenis kendaraan roda dua dan roda empat. Simulator SIM itu telah dibagikan ke seluruh Polres di NTB.

Dir Lantas Polda NTB Kombes Pol Djoko Rudi Edianto mengatakan, semua simulator SIM yang diperuntukkan bagi Polda NTB masih berfungsi. Alat-alat tersebut tetap terpakai untuk menguji pembuatan SIM. ‘’Semuanya berfungsi,’’ katanya.

Ia merincikan, simulator SIM yang didatangkan dari Korlantas Mabes Polri tahun 2011 terdiri dari 10 unit berjenis sepeda motor dan 10 unit berjenis kendaraan roda empat. ‘’Jadi simulator yang diperuntukkan kepada kita, tidak ada masalah,’’ bebernya.

Dikatakan, masing-masing Polres mendapat satu unit simulator jenis roda dua dan roda empat. Sejauh ini, simulator yang didrop itu tidak ada persoalan, semuanya telah dipakai sesuai fungsinya. ‘’Kalau di Polda tetap dipakai. Pokoknya tidak ada masalah, semuanya masih berfungsi,’’ yakinnya.

Sementera, Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko yang dikonfirmasi soal simulator di Polres Mataram ia mengatakan, semuanya terpakai. Simulator yang ditempatkan di Satuan Lalulintas itu tidak ada masalah. ‘’Kondisinya baik dan tetap kita pakai,’’ katanya, kemarin.

Ia mengatakan, simulator berupa sepeda motor yang dimiliki Polres ada dua unit. Simulator tersebut difungsikan dekat ruangan pembuatan SIM. ‘’Simulator di Polres tidak nganggur. Tetap digunakan untuk uji kemahiran mengendarai,’’ jelas Kurnianto. (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... THR Rp8 M Untuk PNS Bogor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler