Surat palsu itu berisi penunjukan kepada calon haji daftar tunggu untuk bisa diberangkatkan ke Tanah Suci di tahun 2013 mendatang. Kemudian si calon diminta untuk mentransfer sejumlah uang pelunasan dan lainnya ke rekening seseorang.
Kepala Seksi Urusan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga M. Sholeh Mubin melalui stafnya, Muzdtadkiroh mengatakan, modus penipuan ini terungkap berawal pada Kamis (11/10) lalu, ketika salah seorang calon jamaah haji yang bernama Aji Heri Purwanto Mangundiharjo mendapat surat dari alamat PO BOX 1500 Jakarta yang mengatasnamakan Kementerian Agama RI Direktur Penyelenggraan Haji dan Umroh.
Dalam surat tersebut disebutkan, untuk meminimalisasi daftar tunggu calon haji di Kota Salatiga, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh menunjuk langsung calon haji 2013.
"Dalam kop surat itu disebutkan untuk memudahkan pemberangkatan haji pada 2013 mendatang, calon haji diminta menghubungi Bapak Buana Ahmad Thuba SH, dengan nomor HP 085353354457. Nomor ponsel itu sampai saat ini masih aktif. Dan saat kami hubungi ia sanggup memberangkatkan haji tahun 2013 nanti dengan meminta dana pelunasan haji sebesar Rp 5 juta ke nomor rekening 0270075089 Bank BNI Cabang Bintaro Jakarta atas nama Sahabuddin Kilkado," ujar Muztadkhiroh.
Karena jelas hal itu merupakan penipuan, maka Kemenag Salatiga langsung meminta kepada Aji untuk tidak menggubrisnya dan meminta untuk waspada. Untuk mengantisipasi korban lainnya, lanjut Muzdtadkiroh, Kemenag Salatiga, pada Jumat (12/10) lalu melaporkan kejadian ini ke Polres Salatiga, dan meminta kepada BNI Cabang Salatiga untuk memblokir nomor rekening tersebut, serta meminta pihak Telkomsel Salatiga untuk memblokir nomor telepon seluler itu.
"Kami mengimbau kepada calon haji Salatiga untuk mewaspadai adanya modus penipuan ini. Jangan percaya selain informasi resmi dari kantor kami terkait pemberangkatan haji ," tandas Muzdtadkiroh di kantornya, Selasa (16/10) kemarin.
Muzdtadkiron menambahkan, untuk mengantisipasi penipuan kepada calon haji lainnya, pihaknya telah mengirimkan surat imbauan kepada 1.300 calon jamaah haji periode tahun pemberangkatan 2014-2019." Surat imbauan ini penting supaya tidak ada yang tertipu dengan adanya modus itu," ujarnya. (deb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum TNI AU juga Ancam Bunuh Wartawan
Redaktur : Tim Redaksi