jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Johnny G Plate, menyindir fraksi-fraksi Koalisi Merah Putih (KMP) yang telah menyerahkan usulan penggunaan hak angket terhadap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, ke pimpinan DPR.
Menurut Johnny, dirinya yakin skenario angket sebagai bentuk ketidakpuasan Golkar atas keputusan Menkumham mensahkan DPP Golkar pimpinan Agung Laksono, tidak akan menjadi hak lembaga nanti. "Saya yakin hak angket tidak akan menjadi hak lembaga nantinya," kata Johnny saat dihubungi, Kamis (26/3).
BACA JUGA: Kisah Densus 88 yang Kecoh Aparat Polres Saat Tangkap Anggota ISIS
Sesuai prosedur, penggunaan hak angket harus melalui proses di Badan Musyawarah sebelum akhirnya dibawa ke rapat paripurna DPR. Nah, di sinilah menurut Johnny akan sulit bagi KMP meloloskan angket.
"Sementara suara fraksi Golkar pun tidak bulat, begitu pula PPP. PAN dan Demokrat kemarin juga sudah menyatakan tidak akan mengajukan hak angket," jelasnya.
BACA JUGA: Ini Peran Pentolan ISIS yang Dibekuk di Malang
Ketua DPP NasDeem inipun memprediksi bahwa Angket Menkumham ini bakal bernasib sama seperti wacana interpelasi terhadap Presiden Joko Widodo beberapa bulan lalu, ketika menaikkan harga BBM.
"Hak angket ini paling ujung-ujungnya juga akan setop sendiri seperti hak interpelasi BBM waktu itu," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Pentolan ISIS Itu Ditangkap Saat Jemput Anak Sekolah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Golkar, KMP Ompong
Redaktur : Tim Redaksi