jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, ekspo DPR Peduli Huntara for NTB yang tengah digelar di pelataran Nusantara II Gedung DPR RI, Kamis (20/9), merupakan ikhtiar berkelanjutan dari pihaknya untuk warga Lombok yang menjadi korban gempa.
“Dalam acara ini kami juga sengaja mendatangi pihak-pihak terkait NTB yang sangat paham daerahnya," kata Fahri.
BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Tuntaskan Status 438.580 Tenaga Honorer
Menurut politikus PKS itu, gubenur, pemda, wali kota, camat, dan lurah merupakan pihak lebih memahami penderitaan warga.
Dia menambahkan, suara dari pemda harus didengar. Dengan demikian, solusi bisa ditemukan.
BACA JUGA: Dana Kapitasi Rendah, Begini Respons Ketua DPR
“Sebab, ada kesan pemerintah nggak punya uang. Sampai rapat dengan 16 kementerian, begitu saya kejar memang nggak bisa jawab problem ini. Sebenarnya uangnya berapa dan niat nggak membiayai?" tambah Fahri.
Menurut dia, uang harus ditransfer untuk membangun rumah. Apalagi, kondisi rumah juga sudah diverifikasi.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Terima Dubes Uzbekistan untuk Indonesia
Hasil verifikasi pun sudah ditandatangani bupati dan dikirim ke pemerintah pusat.
"Memang uangnya sudah ditransfer, tetapi uang tidak bisa dicairkan. Makanya saya bilang, faktanya untuk rumah belum ada uang," ujar Fahri.
Fahri menjelaskan, salah satu target Forum DPR Peduli Huntara for NTB adalah meminta pemerintah segera mentrasfer uang itu.
"Kalau nggak ada uang, ngaku saja. Saya dengar dia mau ngais-ngais uang dari konpensasi tambang (royalti). Itu, kan, uang kita. Yang kami tanya ada uang baru nggak?" ujar Fahri. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Janji Tambah Fitur Aplikasi DPR NOW!
Redaktur : Tim Redaksi