BANNER bertuliskan "Qatar bukan Catalan" dibentangkan fans Espanyol di Cornella El Prat kemarin. Banner itu merupakan bentuk sindiran kepada Barcelona dengan sponsor utamanya, The Qatar Foundation. Itu adalah kali pertama atau sejak berdiri 112 tahun lalu, Barca - sebutan Barca - mengomersialkan bagian depan kostumnya.
Di era sepak bola modern dan sudah menjadi sebuah industri, sah-sah saja Barca menjalin kontrak dengan pihak manapun. Apalagi Qatar Foundation menyuntikkan dana besar dalam kontrak yang diteken awal musim ini dan berdurasi hingga 30 Juni 2016.
Setiap tahunnya, Barca akan menerima EUR 30 juta atau setara dengan Rp 345 miliar. Itu belum termasuk bonus prestasi EUR 5 juta (Rp 57 miliar). Total, kesepakatan dengan Qatar Foundation bernilai EUR 170 juta atau hampir Rp 2 triliun. Income itu tentu membantu keuangan Barca yang masih menanggung utang lebih dari EUR 440 juta (Rp 5 triliun).
"Tanpa kerjasama dengan Qatar Foundation, Barca akan merugi dan terancam bangkrut. Utang kami masih tinggi dan kami tidak bisa meminjam uang terlalu banyak dari bank," kata Wakil Presiden Barca Javier Fays saat Barca meneken kontrak dengan Qatar Foundation pada 24 September tahun lalu.
Sekalipun kerjasama dengan Qatar Foundation telah disetujui dewan klub, kelompok pendukung Barca (cules) yang masih mencintai keaslian Catalan tidak menyukainya. Alasannya, seperti yang juga diungkapkan mantan presiden Barca Josep Laporta, Carles Puyol cs seperti mengenakan kostum timnas Qatar.
Selain menyindir Barca, banner Espanyol sekaligus sindiran kepada klub mereka sendiri. Ya, sponsor utama Espanyol adalah Cancun, sebuah kota yang terletak di kawasan Quintana Roo, arah selatan Meksiko, dan dikenal sebagai obyek wisata internasional.
Sudah menjadi isu lama apabila Catalan ingin menjadi negara independen atau lepas dari Spanyol. Fans Espanyol berusaha menunjukkan resistensi dari investor asing yang mengimingi-imingi uang besar dengan memanfaatkan nama klub kebanggaan mereka. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persegres Kuati Pertahanan
Redaktur : Tim Redaksi