Sindiran Keras Novel PA 212: Puan tidak Mengerti Pancasila, Itu Memang Tipikal PDIP

Jumat, 11 September 2020 – 12:21 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Puan Maharani. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani segera meminta maaf atas ucapan kontroversial soal Sumatera Barat (Sumbar).

Pasalnya, apa yang sudah diucapkan Puan membuat sebagian warga Minang merasa dilecehkan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Anies Baswedan Diserbu, Rizal Ramli Sikat Jokowi, Penerbit Kartun Nabi Muhammad tak Menyesal

"Sampai saat ini Puan masih merasa tidak salah dengan tidak meminta maaf atas pernyataannya yang diduga melecehkan masyarakat Minang,” ujar Novel kepada wartawan, Jumat (11/9).

Namun, Novel mengaku tak kaget saat Puan mengucapkan kalimat yang menuai kecaman dari sejumlah pihak tersebut.

BACA JUGA: Curiga Kebijakan Sertifikasi Penceramah, Munarman FPI: Umat Islam tidak Bodoh Lagi

“Saya tidak kaget dengan komentar yang dilontarkan Puan karena memang sudah seperti itu tipikal PDIP yang selalu bersinggungan dengan SARA,” imbuh Novel.

Novel menyebut Puan keliru karena menganggap masyarakat Sumbar tidak Pancasilais. Padahal, masyarakat Sumbar sangat Pancasilais dan erat dengan ajaran agama Islam.

BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Sebut Facebook Haram?

“Salah satu atau bagian dari berdirinya bangsa ini ada seorang tokoh dan menjadi wakil presiden pertama adalah Mohammad Hatta yang tak lain orang Sumbar,” sambung Novel.

Tak hanya itu, Novel juga menilai Puan sebagai sosok yang tidak mengerti Pancasila. “Saya melihat Puan yang tidak mengerti Pancasila yang sesungguhnya sehingga daerah yang kental dengan ajaran Islam dianggap tidak Pancasilais,” tegas Novel.

Atas hal itu, Novel pun kembali mendesak agar Puan yang juga Ketua DPR itu segera menyampaikan permintaan maaf.

"Untuk itu Puan harus segera membuat permintaan maafnya terhadap masyarakat Sumbar karena sangat membuat luka yang teramat dalam dan mengancam persatuan bangsa,” tandas Novel. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler