jpnn.com - Ada kabar duka bagi para pencinta musik. Penyanyi kondang asal Irlandia Sinéad O’Connor meninggal dunia.
Pemilik tembang Nothing Compares 2 U itu menemui akhir hayatnya pada usia 56 tahun, Rabu (26/7).
BACA JUGA: Sinead O`Connor, Hanya Menikah 16 Hari
Kabar sripah tentang kepergian Sinéad itu disampaikan keluarganya.
“Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinéad yang kami cintai,” ujar pernyataan itu.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Sinead OConnor Masuk Islam
Namun, pernyataan itu tidak memerinci soal penyebab Sinead wafat. Pihak keluarga masih sangat terpukul oleh kepergiannya.
“Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini.”
BACA JUGA: Sinead OConnor Lantunkan Azan
Sinéad lahir pada 8 Desember 1966 di Dublin, Irlandia. Nama lahirnya ialah Sinéad Marie Bernadette O'Connor.
Selama berkarier di musik, Sinéad telah menghasilkan sepuluh album studio. Nothing Compares 2 U, tembang ciptaan Prince yang dinyanyikan Sinéad pada 1990 meledak di pasaran dan melambungkan namanya.
Billboard Music Award menobatkan lagu itu sebagai single nomor 1 dunia. Versi balada tembang itu memuncaki berbagai tangga lagu di seluruh dunia dan mendapatkan tiga nominasi Grammy.
Pada 1991, majalah Rolling Stone menobatkan Sinéad sebagai ‘Artist of The Year’ seiring kesuksesan Nothing Compares 2 U.
Perempuan bertato itu juga dikenal sebagai sosok kontroversial. Sinéad getol menyerang Gereja Katolik yang dia anggap menutupi kasus-kasus pelecehan seksual.
Saat tampil di Saturday Night Live pada 1992, Sinéad merobek foto Paus Yohanes Paulus II. Aksinya itu untuk memprotes kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak di Gereja Katolik.
Pada 2018, Sinéad mengucapkan kalimatusyahadat dan menjadi mualaf. Dia mengganti namanya menjadi Shuhada Sadaqat.
Namun, penyanyi cum penulis lagu itu tetap menggunakan nama Sinéad untuk konser-konsernya.
Walakin, Sinéad sebagai muslimah kerap tampil berkerudung, termasuk dalam aksinya di panggung.
Kepergian Sinead itu menyisakan duka mendalam bagi Irlandia. Presiden Irlandia Michael D Higgins memimpin penghormatan kepada talenta besar di jagat musik itu.
Menurut Higgins, negerinya telah kehilangan pemilik suara yang luar biasa indah dan unik.
“Apa yang telah hlang dari Irlandia ialah komposer, penulis lagu, dan penampil kita yang hebat dan paling berbakat dalam beberapa dekade terakhir, seseorang yang memiliki bakat unik dan hubungan luar biasa dengan penggemarnya,” ujar Higgins.(Irish Times/JPNN.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancam Akan Bunuh Diri, Sinead OConnor Dicari Polisi
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi