Sineas Muda LA Indie Movie Produksi Seeking Soulmate

Kamis, 10 November 2016 – 01:26 WIB
Sineas Muda LA Indie Movie Produksi Seeking Soulmate. Foto: Vox Populi for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Program LA Indie Movie 2015 memang sudah selesai. Delapan film pendek karya team LA Indie Movie  bergenre horor dan komedi itu mendapat penghargaan sebagai The best Indonesia Film di Balinale International Film Festival yang diselenggarakan di Bali mulai tanggal 23-30 September lalu.

Namun, semangat berkarya dari para alumni tidak pernah berhenti. Mereka terus melanjutkan memproduksi karya karya baik yang dilakukan bersama team sendiri maupun berkolaborasi dengan team lain.

BACA JUGA: Sandra Dewi Rencanakan Bulan Madu untuk Mendapatkan Anak

Kali ini tiga dari delapan team yang ada berkolaborasi memproduksi film pendek berdurasi 30 menit dengan judul Seeking Soulmate.

Itu hasil kerja bareng team Kamar Produksi, Black Horse dan tiga peserta yang ikut menggarap film Speelwijk di program lalu.

BACA JUGA: Kenang Mike Mohede, Penyanyi Mungil ini Siapkan Lagu Khusus

“Setelah sepanjang tahun 2015 teman-teman sineas muda hasil bentukan program LA Indie Movie ini selesai berproduksi dan berprestasi di tahun 2016, semangat berkarya kami makin menggebu. Saya berusaha menyalurkan energi tersebut dengan sama-sama membuat film pendek ini,” ujar Ita Sembiring, produser LA Indie Movie yang juga sekaligus memproduseri film Seeking Soulmate. 

Mengusung tema jomblo di tengah kekinian, team berusaha mengetengahkan persoalan-persoalan yang menyebabkan seseorang masih tetap single sekalipun usianya sudah lebih dari cukup, karier mapan, hidup  nyaman, tampang ada. Almost Perfect! 

BACA JUGA: Celine Evangelista Dipersunting Stefan Karena Hamil Duluan?

Beragam peristiwa diungkapkan dalam film berdurasi 30 menit, termasuk apa yang menyebabkan mereka sulit mendapat pasangan.

Persoalan yang tidak melilit hanya kaum wanita tetapi juga pria ini diulas dalam sentuhan komedi ringan dan dalam gambaran percakapan sehari-hari.

Di mana para single yang semula sangat pede dengan kesendiriannya, namun toh di hati kecilnya menyelinap juga kesepian mendalam.

“Tema Single di usia mapan memang sedang jadi topik yang hangat dibicarakan dan semakin tinggi saja populasi kelompok ini. Jadi kalau diangkat dalam film sekalipun hanya short movie, pasti banyak pesan yang bisa disampaikan,” kata Ita.

Ternyata kenyamanan dan ‘keleluasaan’ hidup sendiri itu dirasakan hanya pada saat sedang berkumpul dengan sesama Single.

Tetapi, kenyataannya,  semua hidup nyaman dan kemandirian yang begitu nikmat pupus dan lenyap manakala kembali ke kehidupan nyata dan tiba di rumah  mendapati semua ruang kosong. Tak ada teman berdiskusi, tak ada riuh suara anak-anak. Sepi, Sendiri dan Nelangsa.

Lalu apa aja sih yang bikin mereka tetap sendiri atau masih sendiri? Banyak dan kompleks tapi semua terangkum sederhana dalam film Seeking Soulmate. Ditonton ya….! (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat.. Ayu Ting Ting Berhasil Singkirkan Inul Daratista dan Cita Citata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler