Sinergi Gojek-Tokopedia Dinilai Strategis Bagi Pengembangan UMKM

Selasa, 18 Mei 2021 – 15:38 WIB
Gojek dan Tokopedia berkolaborasi guna pengembangan UMKM. Foto: Gojek

jpnn.com, JAKARTA - Kolaborasi bisnis Gojek dan Tokopedia dinilai sangat strategis bagi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Proses digitalisasi yang menyertai superekosistem GoTo Group itu menjadi kebutuhan dan solusi bagi jutaan UMKM dalan memperluas pasarnya.

BACA JUGA: Kolaborasi GoJek-Tokopedia Bakal Memuluskan Jalan UMKM Menuju Go Digital

Peter Shearer Setiawan, CEO dan Founder Wahyoo mengatakan bahwa masing-masing perusahaan punya kekuatan.

Tokopedia, kata Peter, punya platform UMKM dan bisa digitalisasi, sedangkan GoJek dalam bentuk transportasi.

BACA JUGA: Bentuk GoTo, Gojek dan Tokopedia Wujudkan Kolaborasi Bisnis Terbesar di Indonesia

"Ini perpaduan strategis yang bisa punya nilai lebih dalam penguatan UMKM,” kata Peter Shearer Setiawan dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5).

Peter mengungkapkan kolaborasi Gojek-Tokopedia menjadi terobosan penting yang dapat mendukung program pemerintah memperluas basis pasar sekaligus kapasitas bisnis para UMKM.

BACA JUGA: Gojek dan Tokopedia Bergabung, Bentuk Grup GoTo

 

"Sinergi dalam GoTo ini akan memberikan banyak kemudahan bagi UMKM, baik dari sisi experience dan juga sisi pricing menjadi lebih menarik," katanya.

Aspek strategis lainnya adalah masing-masing pihak dalam kolaborasi GoTo mempunyai kekuatan berbasis teknologi.

Peter meyakini bahwa tim teknologi dari Gojek dan Tokopedia mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk mempercepat pengembangan bisnis UMKM.

“Ini akan bisa menjadi langkah digitalisasi lebih menyeluruh secara end-to-end. Kita dukung lahirnya GoTo ini sebagai momentum kebangkitan UMKM fi era digital,” ujarnya.

Peter menambahkan, sebelum adanya GoTo, dua startup lokal itu sudah membentuk ekosistem yang solid dan besar. Tokopedia, misalnya, bukan sekadar layanan pasar online namun sudah ada kepemilikan di Bridestory dan Parentstory.

"Harapan dari masyarakat Indonesia, khususnya UMKM adalah bisa akses aplikasinya 24 jam. Terlebih ada 100 juta active user di aplikasi mereka,” tambah Peter.

Dari aspek pembiayaan, hadirnya Gopay dalam super ekosistem GoTo juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi penguatan modal bagi para UMKM.

"Kami berharap GoTo bisa menjadi bagian dari solusi pembiayan UMKM yang unbankable," jelas Peter.

Ekosistem Grup GoTo mewakili 2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan akan makin berkembang melayani 270 juta konsumen Indonesia, serta pasar negara berkembang lainnya di Asia Tenggara.

Terdapat lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020, serta sedikitnya 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler