jpnn.com, SINGAPORE - Indonesia mengirimkan 27 wakilnya di Singapore Open 2019 yang dimulai hari ini. Salah satunya adalah pasangan ganda putra terbaik dunia, Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya.
Keduanya sedang dalam sorotan. Anggapan bahwa performa mereka tengah menurun belum berlalu. Itu tak lepas dari kegagalan meraih gelar di All England (kandas di babak pertama), serta Malaysia Open. Pada turnamen terakhir, pasangan berjuluk Minions itu tumbang di perempat final. Dikalahkan kompatriotnya, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto.
BACA JUGA: Jadwal Wakil Indonesia di Singapore Open Hari Ini
Ini alarm. Kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020 dimulai akhir bulan ini. Tepatnya sejak New Zealand Open pada 30 April – 5 Mei. Jika mereka tidak segera bangkit dan mendapatkan kembali konfidensi, bukan tidak mungkin peringkat mereka merosot.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, penampilan Minions saat ini tampak inferior sekali. Musim 2018, mereka merebut delapan gelar BWF. Dalam periode yang sama, yakni hingga April, mereka selalu meraih juara dalam tiga kejuaraan yang diikuti.
BACA JUGA: Pukul Momota dan Axelsen di Malaysia, Jojo Optimistis Main di Singapore Open
(Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Singapore Open Hari Ini)
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti menjelaskan, apa yang terjadi pada juara All England 2017-2018 itu wajar. ''Pasti ada peak performance dari setiap atlet. Mungkin tahun lalu mereka lebih siap,'' ucap Susy kemarin. ''Nah, sekarang dengan mereka sudah juara terus, musuh pasti mempelajari,'' imbuh dia.
BACA JUGA: Rahasia Kemenangan Fajar / Rian dari Minions di 8 Besar Malaysia Open 2019
Meski begitu, lanjut Susy, PBSI tidak meluruhkan harapan terhadap Minions. Mereka harus bisa melampaui prestasi edisi 2017, yakni semifinal. saat terhenti di semifinal pada 2017. Lalu mempertahankan gelar juara yang tahun lalu diraih oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. ''Turnamen kali ini harus bisa jadi momentum kebangkitan mereka,'' kata pemilik 31 gelar turnamen BWF tersebut.
Di Singapore Open kali ini, ada peluang Minions bakal kembali ketemu dengan Fajar / Rian. Yakni di perempat final. Di atas kertas, ini sangat mungkin terjadi. Sebab drawing mereka relatif tidak berat. Pada babak pertama, Minions ditantang Berry Angriawan/Herdianto, sedangkan Fajar/Rian bertemu pemain kualifikasi.
Apakah Minions akan kalah lagi? Tergantung mental juara setiap pasangan. ''Saat lawan pemain luar negeri, Minions tampil lebih baik. Susah banget dikalahkan. Kalau berpikiran negatif seolah Minions diketemukan Fajar/Rian terus,'' komentar Susy.
Sektor lain yang perlu diperhatian lagi adalah tunggal putri. Di Malaysia Open, Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung sama-sama terhenti di babak pertama. Sisi positifnya, mereka bisa langsung intensif berlatih di bawah bimbingan pelatih baru Rionny Mainaky. Mulai Rabu hingga Jumat, Rionny menggembleng mereka pagi dan sore.
Sayang, Rionny harus pulang ke Jakarta karena anaknya sakit. Di Singapore Open, Minarti Timur kembali mendampingi Gregoria dan Fitriani. Meski demikian, Rionny meyakini peluang keduanya lebih besar. Pada babak 32 besar, Fitri yang bakal menghadapi Ratchano Intanon. ''Saya sudah beri gambaran bagaimana harus menghadapi lawan masing-masing. Keyakinannya juga saya tumbuhkan,'' ungkap Rionny. (feb/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sujud Syukur, Fajar / Rian Kalahkan Minions di Perempat Final Malaysia Open 2019
Redaktur & Reporter : Adek