Singgung Suksesi Kepemimpinan Nasional, Puan: Tahun Politik Terasa Datang Lebih Awal

Selasa, 16 Agustus 2022 – 17:28 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung situasi politik nasional menjelang Pilpres 2024 dalam pidatonya hari ini di gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: Tangkapan layar Youtube DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung situasi politik nasional menjelang Pilpres 2024 dalam pidatonya hari ini di gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Puan Maharani mengatakan ada waktunya bertanding dan ada waktunya bersanding.

BACA JUGA: Jokowi Kenakan Baju Adat Paksian Berkelir Hijau di Sidang Tahunan MPR, Filosofinya

Cucu Presiden Soekarno itu mengatakan jelang suksesi kepemimpinan nasional, tahun politik terasa datang lebih awal.

Saat ini, Pilpres sudah menjadi topik perbincangan masyarakat mulai dari media sosial hingga warung-warung kopi.

BACA JUGA: Di Depan Jokowi, Puan Pastikan Dukung Penuh Pembangunan IKN

Namun, menurut Puan, sejak pemilu demokratis yang dimulai tahun 1999, masyarakat yang justru memberikan pembelajaran kepada para elite politik dalam menyikapi perbedaan dalam politik.

“Kita tentu paham kapan waktu bertanding dan kapan waktu bersanding. Marilah kita bangun komitmen bersama untuk melaksanakan pesta demokratis dengan aman, damai, bersuka ria dan tanpa memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa," tegas Puan saat berpidato pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.

BACA JUGA: Puan: Jangan Terjadi Lagi Permasalahan Kelangkaan Minyak Goreng di Indonesia

Puan juga mengatakan demokrasi di Indonesia berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, yaitu sila keempat Pancasila.

Menurut dia, implementasinya yaitu pelaksanaan permusyawaratan dan perwakilan rakyat yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan yang menjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Dengan demokrasi yang berlandaskan Pancasila, maka setiap kebijakan negara diarahkan untuk mempersatukan seluruh komponen bangsa Indonesia, sehingga dapat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan seluruh rakyat, mencerdaskan seluruh anak bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," terangnya.

Dia menegaskan demokrasi merupakan alat untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.

“Pemilu merupakan upaya untuk menyempurnakan demokrasi,” tegas Puan.

Demokrasi juga, kata dia, menjamin partisipasi warga dalam mengartikulasikan hak politik, hak sosial, hak budaya dan ekonomi, tak terkecuali memberikan ruang kepada perempuan dalam segala bidang untuk aktif dan mengambil peran strategis dalam segala bidang.

Puan mengibaratkan laki-laki dan perempuan seperti dua sayap seekor burung, jika dua sayap itu sama kuatnya, maka burung tersebut dapat terbang ke puncak tertinggi.

“Inilah semangat yang juga harus kita tanamkan bersama dalam membangun kehidupan demokrasi di Indonesia, dimana perempuan dan laki-laki dalam harkat, martabat, kemajuan dan kesejahteraan yang sama," tegas Puan.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler