jpnn.com, LONDON - Arsenal akhirnya menyusul Manchester City ke final Piala Liga Inggris, usai menyingkirkan Chelsea dengan agregat 2-1 di semifinal.
Bertindak sebagai tuan rumah leg kedua, Arsenal mengunci kemenangan dengan skor 2-1, Kamis (25/1) dini hari WIB.
BACA JUGA: Arsenal vs Chelsea, Misi Sulit Tanpa Alexis Sanchez
Kemenangan tersebut membuat Mesut Ozil cs unggul agregat 2-1. Pasalnya, pada leg pertama di Stamford Bridge, skor sama kuat 0-0.
Pahlawan kemenangan The Gunners adalah gelandang asal Swiss, Granit Xhaka. Dia mencetak gol pada menit 60 yang membuat Arsenal unggul 2-1. Xhaka memanfaatkan umpan dari striker asal Prancis, Alexandre Lacazette.
BACA JUGA: Singkirkan Bristol, Manchester City Tembus Final Piala Liga
Sebelumnya, di babak pertama skor berimbang 1-1. Chelsea mampu unggul cepat pada menit 7 lewat aksi Eden Hazard yang mengonversi umpan dari Pedro Rodriguez.
Arsenal merespons cepat. Berawal dari sepak pojok Mesut Ozil, bola disundul Nacho Monreal. Bola liar mengenai kepala Marcos Alonso dan memantul ke arah Antonio Rudiger. Secara refleks Rudiger bermaksud menghalau bola, namun justru masuk ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-12. Skor ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
BACA JUGA: Wenger Happy Arsenal Imbangi Chelsea Tanpa Gol
Pada babak kedua, Arsenal berbalik unggul pada menit 60 lewat aksi Xhaxa. Gol tersebut berawal dari akselerasi Lacazette, dia melepaskan umpan ke depan gawang. Bola sempat membentur pemain Chelsea. Bola liar bergulir ke arah gawang dan langsung dicocor Xhaka lewat kaki kiri. Bola meluncur deras ke gawang Chelsea tanpa mampu dibendung Willy Cabalero. The Gunners unggul 2-1.
Sisa 30 laga, kedua tim saling bergantian menyerang. Manajer Chelsea, Antonio Conte, langsung merespons dengan memasukkan Batshuayi dan Zappacosta. Namun, pergantian itu tak membuahkan hasil. Arsenal bermain lebih sabar dan menguatkan sektor pertahanan. Hingga laga berakhir, skor 2-1 untuk Arsenal tak berubah. Arsenal melaju ke final dan menantang Man City.
Bagi Arsenal, ini menjadi final ke-8 kalinya sepanjang sejarah klub di Piala Liga. Mereka hanya kalah dari Liverpool yang tampil di final Piala Liga sebanyak 12 kali dan Man United (9 kali). Arsenal menyamai pencapaian Aston Villa dan Tottenham Hotspur yang juga 8 kali tampil di final Piala Liga.
Selain itu, juga memperbaiki catatan pertemuan melawan Chelsea di Emirates. Kini, dari 9 kali menjamu Chelsea di semua ajang, Arsenal menang 2 kali, seri 4 kali, dan kalah 3 kali. (epr/jpc)
Susunan pemain
Arsenal: 13-David Ospina, 6-Laurent Koscielny, 18-Nacho Monreal, 20-Shkodran Mustafi, 24-Hector Bellerin, 10-Jack Wilshere, 11-Mesut Oezil, 29-Granit Xhaka, 35-Mohamed Elneny, 9-Alexandre Lacazette (Kolasinac 84), 17-Alex Iwobi (Ramsey 84)
Manajer: Arsene Wenger
Chelsea: 1-Willy Caballero, 2-Antonio Rudiger, 27-Andreas Christensen, 28-Azpilicueta, 3-Marcos Alonso, 7-N'Golo Kante, 14-Tiemoue Bakayoko, 15-Victor Moses (Zappacosta 72), 10-Eden Hazard, 11-Pedro (Batshuayi 65), 22-Willian (Barkley 30)
Manajer: Antonio Conte
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea vs Arsenal: Panggung Buat Hazard dan Sanchez
Redaktur : Tim Redaksi