jpnn.com - UDINESE - Status Francesco Guidolin sebagai pelatih Udinese akhirnya tidak diperpanjang oleh manajemen hingga musim depan. Itu setelah pria berusia 58 tahun tersebut gagal membawakan Zebrette -- julukan Udinese -- ke peringkat sepulun besar Serie-A Italia, musim lalu.
Tim yang bermarkas di Stadion Friuli, Udinese tersebut hanya finish di peringkat ke- 13 klasemen akhir. Nah, hasil buruk tersebut memaksa mengambil langkah tegas dengan menggeser Guidolin dan menggantikannya dengan pelatih mudah berbakat, Andrea Stramaccioni.
BACA JUGA: Ekuador Tahan Imbang Inggris
Beberapa media di Italia menyebutkan bahwa, Stramaccioni terlihat terbang secara khusus ke Milan untuk mendatangani kontrak dua musimnya bersama Udinese, siang kemarin (4/6). Kesepakatan dengan Stramaccioni tersebut setelah pembicaraan mereka dengan Luigi "Gigi" Del Neri pelatih Genoa berakhir buntu.
"Dia (Stramaccioni, Red) sudah resmi menjadi bagian dari kami selama dua musim ke depan. Kami berharap, di bawah kendalinya, tim ini bisa melakukan banyak hal di kompetisi musim depan," kata Franco Soldati, Presiden klub Udinese kepada Sky Sport Italia.
BACA JUGA: Gol Telat Chanot Gagalkan Kemenangan Italia
Stramaccioni memang memulai karir kepelatihanya saat usianya masih sangat belia, 25 tahun. Ketika memutuskan pensiun dari pemain pada 2000 silam, mantan pemain Bologna ini langsung terjun menjadi pelatih di beberapa tim junior amatir seperti AZ Sport, Romulea Junior, AS Roma Junior, Inter Milan Primavera, kemudian Inter Milan selama satu musim.(dik)
BACA JUGA: Hajar Ferrer, Nadal Tembus Semifinal Prancis Open
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lolos dari Lubang Jarum, Murray Tantang Nadal
Redaktur : Tim Redaksi