jpnn.com, NEW YORK - Petenis Amerika Serikat Sloane Stephens tak kuasa menahan tangis haru, usai memastikan satu tempat di final US Open.
Ini adalah pertama kalinya petenis berusia 24 tahun itu lolos ke final ajang Grand Slam (Australian Open, Roland Garros, Wimbledon, US Open). Sebelumnya, prestasi tertinggi Sloane di ajang utama adalah semifinal Australian Open 2013.
BACA JUGA: Wow! Taklukkan Federer, Del Potro Tantang Nadal di Semifinal
Petenis peringkat 83 dunia itu melangkah ke final lewat jalan yang tak mudah. Dalam semifinal yang digelar di Arthur Ashe Stadium, Jumat (8/9) pagi WIB, Sloane mengalahkan seniornya yang merupakan unggulan ke-9, Venus Williams 6-1, 0-6, 7-5 dalam durasi dua jam tujuh menit (statistik usopen).
BACA JUGA: Tembus Semifinal US Open, Venus Williams Cetak Rekor
Sloane Stephens. Foto: USTA/Darren Carroll
"Saya kehabisan kata-kata untuk menggamabarkan perasaan saya," ujar Sloane di laman AFP.
BACA JUGA: Comeback Usai Serangan Pisau, Petra Kvitova Tembus 8 Besar US Open
Sloane sempat absen sebelas bulan usai menjalani operasi kaki. Dia baru kembali saat tur Wimbledon kemarin. "Saya tidak akan percaya jika ada orang yang bilang, 'hei kamu akan ke final grand slam setelah operasi', saya tidak percaya namun sekarang saya di sini," ucapnya.
Di partai final Minggu (10/9), Sloane akan berhadapan dengan pemenang duel sesama petenis AS, Coco Vandeweghe dan Madison Keys.
Ya, juara US Open dari sektor tunggal putri sudah dipastikan akan muncul dari AS setelah untuk pertama kalinya, dua semifinal menghadirkan all-American. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menunggu Rafael Nadal vs Roger Federer di Semifinal US Open
Redaktur & Reporter : Adek