jpnn.com - MALANG – Madura United (MU) jadi rival terberat Arema Cronus di Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Sayangnya, tim berjulukan Singo Edan itu gagal leading poin dari lawannya itu.
BACA JUGA: Baru Gabung Tiga Bulan, Kontrak Pemain Brasil Ini Diputus Arema
Seharusnya pertandingan melawan Perseru Serui di Stadion Gelora Marora, Kepulauan Yapen, Papua, Minggu (13/11) menjadi momentum bagi tim berjuluk Singo Edan ini untuk menjauh dari kejaran MU.
Lantaran, sehari sebelumnya, MU kalah dari PSM Makassar dengan skor 1-0.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Latihan di Surabaya, Ini Pertimbangannya
Alih-alih menang atau menahan imbang, Arema justru kalah dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol dicetak pemain Perseru Gakou Amadou melalui tendangan penalti pada menit 44.
BACA JUGA: Rekor Italia Selama Kualifikasi Sangat Menakutkan
Karena kekalahan ini, poin Arema dengan MU sama-sama 52. Karena head to head Arema Cronus unggul maka memuncaki klasemen, sedangkan MU di posisi runner-up.
Kekalahan ini juga kian memantapkan Perseru sebagai tim yang sangat jago kandang.
Karena kemenangan tersebut, sudah 14 pertandingan Perseru tidak pernah kalah di kandang.
Nah, karena inilah Arema seolah terkena kutukan tanah Serui, sebuah kota di Kepulauan Yapen, Papua, yang punya julukan Kota Kembang karena wanitanya di sana cantik-cantik.(c2/riq/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Spanyol Puji Anak Asuhnya Habis-habisan
Redaktur : Tim Redaksi