Singo Edan Kurang Garang, Begini Kata Aji Santoso

Kamis, 18 Mei 2017 – 14:30 WIB
Aji Santoso. Foto: Doli Siregar/dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Dalam tiga pekan terakhir di Liga 1 Indonesia, Arema FC tergolong minim gol penentu kemenangan.

Aji Santoso, pelatih Arema FC, menegaskan bahwa semua pelatih sudah memberikan instruksi bagaimana bertahan, menyerang, mencetak gol dan memenangkan pertandingan.

BACA JUGA: Brimob Ikut Kawal Aremania ke Lamongan

“Taktik sudah diberikan. Instruksi pun sudah dikomandokan. Tapi, semua tergantung eksekusi pemain di lapangan,” kata Aji , seperti diberitakan Malang Post (Jawa Pos Group).

Menurut mantan pelatih Persela Lamongan tersebut, Singo Edan miskin gol bukan karena tidak ada latihan ataupun taktik untuk cetak gol.

BACA JUGA: Jelang Hadapi PSM, Osvaldo: Anak-anak Harus Merasa Duel di Final

Sebaliknya, efektivitas pemain di lapangan, kecermatan menghadapi serangan lawan, serta kecerdikan memanfaatkan peluang untuk jadi gol, sepenuhnya ada di tangan pemain.

Jika Arema tidak menang, maka bisa jadi bukan hanya kesalahan tim pelatih, tapi juga dipengaruhi eksekusi taktik dan instruksi kepada pemain di lapangan.

BACA JUGA: Pemain Muda Kepri Masuk Radar PS TNI

Dia mengibaratkan Arema sama seperti Barcelona ketika dilatih oleh Joseph “Pep” Guardiola. “Saat Pep jadi pelatih Barcelona, apakah tim lawan tidak bisa pantau? Pasti bisa. Permainan Barcelona, dari pertandingan ke pertandingan, pasti dipelajari oleh lawan. Tapi kenapa saat itu Barcelona bisa juara? Itu tergantung pada pelaksanaan taktik strategi di lapangan,” kata Aji.

Pada empat laga pertama di Liga 1 Indonesia, Arema mampu memenangkan tiga laga dari empat laga.

Laga pertama yang berakhir imbang, didapat setelah melawan Persib Bandung yang diperkuat Michael Essien. Tak heran, empat laga pertama Arema adalah top performa sepanjang perjalanan di Liga 1.

Namun, begitu kalah lawan PSM, tren tersebut hilang dan Arema kembali tidak bisa menang saat melawan Madura United.

Dengan tren yang sedang biasa-biasa saja ini, Aji menyebut bahwa laga lawan Persela Lamongan adalah kesempatan bagi pemain untuk bermain semaksimal demi mendapatkan pin maksimal.

“Saya harap pemain bisa melaksanakan taktik pelatih dan bermain secara maksimal. Karena kita sudah kehilangan poin di kandang, kita harus ambil poin di Lamongan,” tutur Aji.

Demi meraih poin, Arema bakal bertolak ke Lamongan dengan kekuatan penuh, dan langsung disambut skuad yang diperkuat mantan pemain Arema, seperti Samsul Arif dan Juan Revi Auriqto.(fin/feb)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquee Player Ini sudah tak Sabar Ingin Rasakan Ramadan di Indonesia


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler