Singo Edan Nyaris Gagal Menang

Rabu, 02 April 2014 – 03:16 WIB

jpnn.com - MALANG - Arema Cronus sukses meraih kemenangan kandang pertamanya di ajang Piala AFC musim 2014. Menghadapi Maziya Sports & Recreation, di Stadion Kanjuruhan, kemarin sore (1/4), tim besutan Suharno ini menang tipis 3-2.

Kemenangan itu membuat jalan Arema menuju babak 16 besar semakin terbuka lebar. Arema tidak tergoyahkan di peringkat kedua klasemen sementara grup F dengan mengemas tujuh poin, hasil dari dua kemenangan, satu seri, dan satu kalah. Untuk memastikan diri lolos ke 16 besar, Arema hanya butuh satu kemenangan dari dua laga tersisa.

BACA JUGA: Babak Pertama, Muenchen Kuasai Permainan 78 Persen

Dengan poin sepuluh, Arema tidak akan bisa terkejar Selangor FA, maupun Maziya S&R. Entah itu ketika menjamu Selangor FA, 16 April, atau ketika melakoni laga away menghadapi Hanoi T&T, di Vietnam, 23 April mendatang.

Pada pertandingan sore kemarin, Arema menampilkan permainan yang lebih baik ketimbang tiga laga sebelumnya di Piala AFC. Lagi-lagi, peran seorang Gustavo Lopez, benar-benar krusial bagi permainan Arema. Dua gol pertama Arema lahir berkat andil dari pemain berkebangsaan Argentina ini.

BACA JUGA: Imbang, Barca-Atletico Sama-Sama Kehilangan Bintang

Pada menit ke-23, Gustavo mengirimkan umpan terobosan pada Hendro Siswanto yang bergerak di sektor sayap kiri Arema. Hendro kemudian melepaskan umpan crossing ke depan mulut gawang Maziya S&R, yang langsung diselesaikan Cristian Gonzales, lewat tandukan. Bola hasil tandukan Gonzales tidak mampu dibendung kiper Maziya, Imran Mohamed. 1-0 untuk Arema.

Setelah mampu mencetak gol pertama, pemain Arema semakin bersemangat mengurung pertahanan Maziya. Hanya berselang satu menit dari gol pertama, Arema mampu menggandakan skor.

BACA JUGA: Babak Pertama, MU Imbangi Muenchen Tanpa Gol

Kali ini, Gustavo mencatatkan namanya di papan skor, setelah tembakan spektakulernya dari luar kota penalti tidak mampu diantisipasi kiper Maziya. Skor 2-0 pun bertahan hingga turun minum.

Sayangnya, pada babak kedua, permainan Arema mengalami penurunan. Pemain Arema seolah mencoba bermain aman dan tidak banyak menekan pertahanan tim lawan, seperti yang mereka lakukan di babak pertama. Situasi ini, mampu dimanfaatkan oleh pemain-pemain Maziya yang mampu bermain sabar.

Hasilnya, hanya butuh waktu tiga menit di babak kedua, bagi Maziya untuk menyamakan kedudukan. Gol pertama Maziya terjadi pada menit ke-62.

Berawal dari kemelut di depan gawang Arema, bek Ali Amdhan mampu mencetak gol. Itu gol kedua Ali ke gawang Arema, setelah gol pertama dicetaknya pada pertemuan pertama. Gol tersebut membangkitkan semangat bertanding Maziya. Hingga akhirnya, heading Abdulla Ibrahim pada menit ke-65, mengubah skor menjadi 2-2.

Dua gol cepat Maziya itu membuat situasi berbalik. Arema berada dalam tekanan. Sejumlah pergantian pun dilakukan untuk melepaskan Arema dari tekanan. Termasuk menarik keluar Ahmad Bustomi pada  menit ke-72, dan memasukkan Sunarto. Ini adalah untuk kali pertama di musim ini, Bustomi tidak bermain hingga berakhirnya pertandingan.

Tidak ingin kehilangan poin penuh di kandang, Arema terus menekan pertahanan Maziya pada 20 menit tersisa. Mereka pun menciptakan sejumlah peluang. Termasuk tembakan jarak jauh Gonzales yang membentur mistar gawang pada menit ke-77.

Gol yang ditunggu pun akhirnya tiba ketika pertandingan memasuki masa injury time. Berawal dari umpan crossing yang dilepaskan oleh Victor Igbonefo, Gonzales kembali mencatatkan namanya di papan skor. Ini menjadi gol ketiga Gonzales di Piala AFC musim ini. Gol ini, juga mengunci kemenangan Arema atas Maziya.

Setelah pertandingan, pelatih Arema Suharno tidak bisa
menyembunyikan kegembiraannya bisa memetik kemenangan kandang pertama di Piala AFC musim ini.  "Kemenangan ini sangat berharga," kata dia.

Terkait dua gol Maziya ke gawang Arema, Suharno mengatakan bahwa itu terjadi karena kecerdikan tim asal Maladewa itu. "Itu pinternya Maziya. Memang, kalau tim ketinggalan, dia akan menyerang. Anak-anak kurang antisipasi tadi," kata dia.


Suharno pun memberikan respek kepada Maziya yang dalam penilaiannya merupakan tim bagus. Ketika disinggung soal ditarik keluarnya Bustomi, Suharno beralasan demi menyeimbangkan lini tengah. Menghadapi permainan menyerang Maziya, Arema butuh pemain tengah yang kuat dalam bertahan. "Kita coba perkuat tengah dengan memasukkan Juan Revi," kata dia.

Sementara itu, pelatih Maziya, Mahfooz Ismail mengatakan, dari segi hasil, ia menyayangkan timnya bisa kalah. Padahal, timnya sudah hampir merebut satu poin di kandang Arema.

"Saya tidak senang dengan hasil. Tapi saya senang dengan permainan pemain hari ini. Terutama kiper. Saya sangat bangga," kata dia. (muf/jpnn/ko)

Susunan Pemain
Arema Cronus: 1-Kurnia Meiga (pg); 6-Thierry Gathuessi, 7-Beny Wahyudi, 32-Victor Igbonefo, 87-Ahmad Farizi ; 8-Gustavo Lopez, 19-Ahmad Bustomi/15-Sunarto (75'), 17-Hendro Siswanto/77-Juan Revi (66') ; 41-Dendi Santoso, 9-Alberto Goncalves/11-Samsul Arif (61'), 10-Cristian Gonzales
Pelatih: Suharno

Pencetak Gol: Cristian Gonzales (23', 90'), Gustavo Lopez (24')

Maziya S&R: 25-Imran Mohamed (pg) ; 4-Ali Amdhan,
5-Waheed Rilwan/20-Imran Ali (51'), 8-Abdulla Ibrahi, 13-Mohamed Samdhooh ; 6-Arif Mohamed/14-Mohamed Ahmed (60'), 23-Yaamiin Moosa ; 10-Abdulla Asadhulla, 11-Nashid Ahmed/22-Shifaz Hassan (72'), 29-Abu Desmond Mansaray, 45-Adey.
Pelatih : Mahfooz Ismail
Pencetak gol : Ali Amdhan (62'), Abdulla Ibrahim (65')
Wasit : Kurbanov Charymurat (Turkmenistan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Susunan Pemain Barca vs Atletico


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler