jpnn.com, JAKARTA - Enam juta bulk vaksin Sinovac tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (18/4). Bulk ini merupakan bagian dari 140 juta dosis vaksin untuk Indonesia.
"Total yang sudah kami terima dari Sinovac sebanyak 59,5 juta bulk vaksin atau kalau sudah dikonversi menjadi dosis akan jadi sekitar 46 sampai 47 juta dosis," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Minggu (19/4).
BACA JUGA: Saran Ahli soal Vaksinasi Covid-19 saat Berpuasa
Selain itu, tersedia juga 22 juta dosis vaksin yang diproses PT Biofarma. Vaksin ini didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia.
"Kami harapkan vaksinasi untuk seluruh daerah pada bulan April dan Mei, berjalan dengan lancar dan baik,” lanjut Budi.
BACA JUGA: Info dari Menkes Budi Gunadi soal Vaksinasi Covid-19 di Jayapura
Budi juga menekankan kepada para kepala daerah untuk terus melakukan vaksinasi di bulan Ramadan karena Fatwa MUI menetapkan bahwa vaksin tidak membatalkan puasa.
"Pesan saya kepada seluruh teman-teman di daerah, terus jalankan program vaksinasi," tegasnya.
BACA JUGA: Menko Airlangga: Indonesia di Posisi 9 Besar Negara yang Lakukan Vaksinasi Massal
Dia juga mendorong prioritas vaksinasi bagi lansia karena pertemuan keluarga diperkirakan intensitasnya sangat tinggi di bulan Ramadan.
"Mereka (lansia, red) bisa terlindungi, kalau nanti dikunjungi oleh keluarganya, imunitas mereka relatif lebih baik," tuturnya.
Menteri itu juga mengatakan sejumlah negara sedang mengalami gelombang ketiga COVID-19 dengan kenaikan kasus yang cukup tinggi sehingga dia berharap hal ini tidak terjadi di Indonesia.
"Jangan sampai program vaksinasi dan PPKM yang sudah berjalan dan berhasil menurunkan kasus COVID-19 selama ini, membuat kita tidak waspada dan hati-hati," ucapnya.(mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih