jpnn.com, JAKARTA - Nasib baik sedang berpihak kepada Sinta Nurmansyah dan Jovita AdityasariBerawal dari iseng, kini mereka populer
BACA JUGA: Puasa Pertama Sinta-Jojo sebagai Artis
Gaya mereka yang lepas saat lipsync lagu Keong Racun di YouTube berhasil mengubah gaya hidup mereka secara drastisBACA JUGA: Norman Dongkrak Order Sinta-Jojo
Selasa (3/8) dara yang ngetop dengan nama Sinta dan Jojo itu menjalani pengambilan gambar untuk klip video Keong Racun yang dinyanyikan lagi oleh Putri Penelope.
Meski belum sepekan melejit, sepertinya Sinta dan Jojo mulai terbiasa dengan seluk-beluk dunia hiburan
"Alhamdulillah, Allah kasih kami berdua rezeki yang tidak disangkaBersyukur saja sih, sekaligus itu juga jadi pengingat supaya kami berdua tetap mendekatkan diri sama Allah," tuturnya
Dengan ketenaran itu, Sinta dan Jojo mengatakan, tidak ada yang berubah pada diri merekaHanya, waktu mereka kini lebih dinamis"Karena kesibukan yang tiba-tiba, tidur jadi kurangTapi, senang sihTernyata, tidak gampang ya jadi artisBangun pukul empat pagi pulang pukul setengah satu pagi lagi," tambah Jojo.
Sebelum ini, keduanya memang pernah membayangkan jadi artis"Kayaknya senang yaGimana gitu, banyak duitnya," ujar Jojo, lantas tertawaSekarang setelah jadi artis betulan, keduanya baru bisa merasakanMeski terasa lelah, Sinta dan Jojo bahagia
Mereka memiliki keinginan untuk membahagiakan orang tua dari penghasilannyaJojo ingin uang yang dia hasilkan ditabung untuk masa depanSementara itu, Sinta ingin membiayai orang tuanya naik haji"Sebelum ada ini, sebenarnya Mamaku sudah ingin naik haji," ucap Sinta
Charly ST12 bisa dibilang sebagai orang yang berada di balik kepopuleran Sinta dan JojoVokalis ST12 dan pencipta lagu itulah yang memburu mereka ke CimahiCharly menawari Sinta dan Jojo untuk bergabung dengan manajemennya"Sebenarnya, dia tidak memaksaTapi, setelah heboh begini, kami berdua bingung jugaKalau menyerahkan semua sama orang tua, kasihanYa sudah, kami akhirnya memutuskan untuk bergabung," terang Sinta yang mengatakan masih canggung saat harus wawancara yang berhadapan dengan kamera(jan/c6/ayi)
Redaktur : Tim Redaksi