Sinyal PKS-Gerindra Bakal Berkoalisi

Rabu, 20 April 2016 – 08:22 WIB
Massa pendukung PKS. Foto ilustrasi dok.JPNN

jpnn.com - PAYAKUMBUH – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra diperkirakan akan berkoalisi dalam menghadapi pilkada Kota Payakumbuh, Sumbar, pada 2017 mendatang. 

Indikasi mulai terlihat dari seringnya pengurus kedua partai berada dalam satu acara. Terakhir, Ketua DPC Partai Gerindra Payakumbuh Haji Nursyirwan, terlihat menghadiri peresmian Pusat Khidmat PKS Payakumbuh, Selasa siang (19/4).

BACA JUGA: Akhirnya, Esih Sugiarsih Daftar ke Demokrat

Dalam acara yang dihadiri Wali Kota Riza Falepi Datuak Rajo Ka Ampek Suku tersebut, pengurus PKS mengundang seluruh ketua parpol di kota ini. Namun, hanya ketua Partai Gerindra yang hadir. Ini mirip dengan acara Musda PKS Payakumbuh tahun lalu.

"Saat itu, semua ketua partai kita undang. Tetapi hanya ketua Partai Gerindra yang memenuhi undangan," kata Yudhi, Ketua Bidang Humas DPD PKS Payakumbuh. 

BACA JUGA: Kader PKS Incar Tiket PAN untuk Jadi Pesaing Ahok

Dia belum memastikah apakah seringnya ketua Gerindra hadir dalam acara PKS merupakan pertanda kedua parpol akan berkoalisi dalam Pilkada 2017 yang tahapannya sudah dimulai KPU pada tahun ini.

"Mari kita lihat saja nanti, tentu waktu juga yang akan mejawabnya. Sebagai catatan,  peluang koalisi sangat besar mengingat secara nasional PKS dan Gerindra juga bagian dari KMP (Koalisi Merah Putih). Dalam Pilgub Sumbar 2015, PKS dan Gerindra juga koalisi," kata Yudhi. 

BACA JUGA: Cuma Orang Ini yang Bisa Kalahkan Ahok

Sementara, ketua DPC Partai Gerindra Payakumbuh Haji Nursyirwan yang dihubungi Padang Ekspres (Jawa Pos Group), masih menjawab diplomatis. 

"Yang jelas, kita menghadiri undangan dari PKS. Pak Prabowo dan Pak Fadli Zon saja, diundang PKS pusat hadir, apalagi kita yang ada di daerah," kata mantan anggota DPRD dari PAN itu.

Nursyirwan menyebut, DPC Partai Gerindra Payakumbuh, masih menunggu instruksi dari DPP dan DPD, terkait persiapan menghadapi Pilkada serentak gelombang kedua tahun 2017. 

"Disamping itu, kita masih menunggu, Peraturan KPU tentang tahapan Pilkada serentak 2017," ujarnya. (frv/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumpul KTP untuk Ahok Perlu Waspadai Potensi Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler