jpnn.com, BOGOR - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, partainya tidak akan bersikap netral seperti pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. SBY memastikan PD akan ikut mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019.
Presiden Keenam RI itu menyatakan hal tersebut saat berpidato pada pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PD di Sentil, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). “Insyaallah Demokrat pada 2019 akan mengusung capres dan cawapres yang paling tepat dan yang paling baik,” ujar SBY di hadapan puluhan ribu kadernya.
BACA JUGA: Rapimnas Partai Demokrat, Panggung untuk Jokowi-AHY?
Di hadapan Presiden Joko Widodo yang juga hadir pada Rapimnas PD, SBY menegaskan bahwa partainya akan segera menentukan nama capres-cawapres. “Pada saatnya nanti beberapa bulan mendatang putra-putri terbaik bangsa yang Demokrat nilai cakap dan mampu memimpin Indonesia, selama lima tahun akan kami umumkan,” tambahnya.
Hanya saja, SBY belum mau mengungkapkan figur capres dan cawapres yang bakal didukung PD. Sambil berseloroh, pendiri PD itu meminta media untuk bersabar.
BACA JUGA: Ujang Sebut Pengungkapan Muslim Cyber Army Untungkan Jokowi
Namun, SBY juga melontarkan sinyal tentang arah dukungan PD di Pilpres 2019. Menurutnya, sangat mungkin PD ikut mengusung Presiden Joko Widodo.
“Jika Allah menakdirkan, sangat bisa Demokrat berjuang bersama bapak (Jokowi). Tentu Bapak Jokowi sangat memahami pengalaman saya pada saat pilpres lalu,” ungkapnya.
BACA JUGA: Elektabilitas Jokowi Tinggi, Golkar Tak Terpikat Gatot
Lebih lanjut dikatakan pria asal Pacitan, Jawa Timur itu mengatakan, Jokowi perlu membangun kekuatan di Pilpres 2019. “Perjuangan bersama apa pun itu namanya akan berhasil dan menang jika kerangka kebersamaannya tepat,” pungkasnya.(ce1/gwn/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Respons Golkar Dengar Gatot Nurmantyo jadi Capres
Redaktur : Tim Redaksi