Sipir Galang Solidaritas, Denny Bakal Dipolisikan

Selasa, 03 April 2012 – 18:53 WIB

JAKARTA - Ulah Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana yang menampar petugas Lapas di Pekanbaru, ternyata memicu solidaritas di kalangan sipir. Rencananya, para sipir yang jumlahnya puluhan ribu akan melaporkan Denny dan ajudannya ke polisi.

Menurut Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sihabuddin, saat ini di seluruh Indonesia terdapat 31 ribu petugas lapas. "Mereka ini meminta saya selaku Dirjen Pemasyarakatan berbuat. Mereka bilang kalau ada teman sakit, yang lain sakit juga. Ada kemunginan melapor ke polisi," kata Sihabuddin saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Selasa (3/4).

Namun Sihabudin juga menegaskan, bukan dirinya yang akan melaporkan Denny. Sebab, yang akan melapor adalah para petugas lapas.

Lebih lanjut Sihabuddin membandingkan Denny dengan Mantan Menteri Kehakiman Ismail Saleh. Menurut Sihabuddin, Ismail  sangat disegani oleh para pejabat dan pegawai Ditjen PAS.

Namun demikian Sihabuddin juga menegaskan, Ismail tak pernah main tangan, "Dulu yang paling disegani dan ditakuti adalah almarhum mantan Menteri Kehakiman Ismail Saleh. Tapi beliau gak pernah berbuat itu (menampar petugas) saat sidak atau mengunjungi Lapas. Paling keras dia itu cuma membentak kalau ada yang salah," ucapnya.

Ia justru menuding Denny selalu melanggar aturan setiap kali melakukan sidak ke lapas. Sebab, Denny tak pernah berkoordinasi dengan pihak Ditjen PAS.

Sihabudin menegaskan, berdasarkan aturan maka setiap sidak dilakukan harus  menyertakan petugas Ditjen PAS dan perwakilan dari Kanwil Kementrian Hukum dan HAM di daerah. Padahal, Denny adalah ketua Satgas Pemberantasan Narkoba di Lapas, sementara Sihabuddin adalah wakilnya.

"Setiap operasi sidak, kami tidak pernah diajak. Itu hanya dia (Denny) dan BNN.  Padahal Denny itu ketua Satgas Pemberantasan Narkoba di Lapas dan saya adalah wakil ketuanya," kata Sihabudin.

Diberitakan sebelumnya, Denny dikabarkan menampar petugas Lapas di Pekanbaru, saat melakukan sidak. Penamparan itu karena Denny tak kunjung dibukakan pintu Lapas saat hendak menggelar sidak bersama BNN.(ara/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuding Kemenkumham Tertutup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler