jpnn.com, LOMBOK - Sejumlah pembalap MotoGP menyampaikan keluh kesahnya terhadap Sirkuit Mandalika.
Lintasan balap yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu dianggap menyulitkan beberapa rider dalam memacu kendaraannya.
BACA JUGA: Begini Cara Unik Pramac Racing Mencuri Hati Fan MotoGP Indonesia
Salah satu pembalap yang buka suara terkait kondisi Sirkuit Mandalika ialah Aleix Espargaro.
Setidaknya, ada dua hal yang dikeluhkan rider Aprilia Racing itu. Pertama, lintasan yang terlalu berbahaya.
BACA JUGA: Hasil Tes MotoGP 2022 Hari Terakhir: Marc Marquez Melempem, Pembalap Ini Jadi yang Tercepat
Kedua, kekesalan Espargaro memuncak setelah para pembalap dipaksa ikut serta membersihkan trek yang sempat diguyur hujan.
"Treknya belum siap, Anda tidak bisa mengemudi dengan benar di awal, itu sangat berbahaya. Kami harus melakukan 20 putaran di trek yang kotor, bahkan kami dipaksa untuk membersihkan lintasan," beber Espargaro dikutip dari laman Sportsweek.
BACA JUGA: Aleix Espargaro Ungkap Kondisi Buruk Sirkuit Mandalika, 2 Hal Ini Bikin Jengkel
Pembelaan
Keluhan Espargaro soal Sirkuit Mandalika mendapat pembelaan dari pembalap nasional Rifat Sungkar.
Menurutnya, Mandalika merupakan sirkuit baru sehingga wajar kalau masih butuh penyesuaian. Jadi, hal yang lumrah apabila masih terdapat sejumlah kekurangan.
"Bagi saya sebagai pembalap, trek yang kotor adalah hal biasa, namanya juga sirkuit baru," ungkap Rifat dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Rifat menyebut inilah kegunaan tes MotoGP 2022 untuk mengetahui kesiapan Sirkuit Mandalika menggelar kompetisi resmi.
"Gunanya tes apa? Tentu menemukan kekurangan. Yang kita temukan ini adalah kekurangan yang dapat diperbaiki," lanjut Rifat.
"Ini baru tiga hari, racing line juga baru terbentuk. Artinya, ekosistem dalam sirkuit ini sedang terbentuk perlahan-lahan," tukasnya.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib