jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan penghargaan kepada Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani, Kejaksaan, BPN, dan pemerintah daerah yang tergabung dalam Satgas Percepatan Penyelesaian Masalah Lahan di Sirkuit Mandalika.
Sandi menyerahkan penghargaan itu langsung kepada pihak-pihak terkait, Jumat (5/11).
BACA JUGA: Vanessa Angel Terpental Keluar dari Dalam Mobil, Begini Analisis Pakar Safety
Dia menilai Forkopimda NTB mampu menyelesaikan pembebasan lahan di Sirkuit Mandalika tanpa adanya konflik dengan masyarakat.
Sandi mewakili pemerintah menyampaikan terima kasih kepada Iqbal dan Satgas. Dia menyadari kendala utama dalam pembangunan ialah permasalahan lahan.
BACA JUGA: Yang Ditunggu-tunggu Ribuan Guru Akhirnya Cair, Cek Rekening
"Bapak-bapak memberikan satu contoh kepemimpinan leadership, mengayomi, merangkul, dan alhamdulillah ITDC Mandalika Internasional Sirkuit selesai tepat waktu," katanya, Jumat (5/11).
Selain dari Menparekraf, penghargaan juga diberikan oleh Direktur Utama PT ITDC, Abdulbar M Mansor. Tanpa Satgas percepatan penyelesaian lahan yang digagas Iqbal, sirkuit dan penyelenggara balap internasional World Superbike dan MotoGP tidak akan pernah terwujud.
BACA JUGA: Konon Presiden Jokowi Bakal Jajal Sirkuit Mandalika Pakai Motor Bobber, Kapan?
Sandi menerangkan kinerja Kapolda NTB dan jajaran sangat luar biasa dalam permasalahan ini. Dengan begitu, pembangunan sirkuit tepat waktu, bermanfaat, dan sesuai sasaran.
Politikus Gerindra itu juga mengharapkan pembangunan Sirkuit Mandalika bisa membuka lapangan kerja sehingga ekonomi bankit di tengah pandemi Covid-19.
"Dan mudah-mudahan kesejahteraan masyarakat di Lombok Tengah dan NTB meningkat," kata dia.
Tak lupa, Sandi memberikan pantun untuk berterima kasih kepada Kapolda dan jajaran penerima penghargaan.
"Pergi ke Mandalika jangan lupa kulineran, menunya istimewa rasanya menggiurkan, Pak Iqbal program protokol kesehatan harus ditingkatkan, bersama Pak Kasrem kita dorong pariwisata agar mampu bertahan," kata Sandi.
Sementara itu, Abdulbar juga mengakui peran Kapolda NTB bersama Forkopimda. Dia menyadari sirkuit itu tidak bisa berdiri jika tanpa ada peran mereka.
Melalui pendekatan yang humanis, penyelesaian lahan seluas 6,4 hektare yang dihuni 120 masyarakat bisa selesai tanpa ada ekses.
Dia mengatakan Sandi juga sangat apresiatif kepada Kapolda NTB, Danrem, dan jajaran Forkopimda.
Menurutnya, Sandi yang mengusulkan pembebasan lahan dan menunjuk Lembaga Manajemen Aset Negara untuk melakukan pembayaran.
"Ini tak akan terjadi dengan lancar tanpa peran Forkopimda terutama Pak Kapolda dan jajarannya termasuk Satgas serta Forkopimda NTB," tandasnya.
Irjen Iqbal menyampaikan kepada Sandiaga bahwa sejak Juli 2020 melakukan pendekatan pembinaan kepada masyarakat.
Iqbal juga menyampaikan kebutuhan sosial masyarakat yang melepas lahannya.
"Alhamdulillah, Insyaallah, satu tetes darah pun tidak ada yang jatuh di sana," kata Iqbal.
Sebagai insiator pembentukan satgas, Iqbal menuturkan sudah menjadi tugas bersama (TNI-Polri) menjamin keamanan untuk melindungi dan mengayomi.
Dengan semangat itu bersama danrem dan seluruh tim melakukan pendekatan humanis selama sembilan bulan tepatnya sejak Juni 2020 lalu.
"Pendekatan dari hati ke hati dengan pencerahan alhamdulillah selesai," ujar Iqbal.
Eks Wakapolda Jawa Timur itu juga menjelaskan kebutuhan masyarakat mengenai pembayaran lahannya telah diselesaikan oleh negara dengan skema yang ada. Iqbal menyadari ada sejumlah masalah selama prosesnya, tetapi semuanya bisa dikompromikan dengan musyawarah.
Dia pun mensyukuri pembebasan lahan itu bisa berjalan dengan damai. Bahkan tak menyangka menerima penghargaan.
"Kalau ditanya perasaan saya dan pak danrem, bersyukur, tetapi ini merupakan vitamin bagi saya, pak danrem, dan seluruh tim," ucapnya.
Untuk diketahui mereka yang mendapatkan penghargaan dari Menparekraf dan Dirut ITDC ialah Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal, Danrem 162 Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Kabid Propam Polda NTB Kombes Awan Hariono, Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho.
Kemudian Dandim Lombok Tengah Letkol I Putu Tangkas Wiratawan, Karoops Polda NTB, Kombes Imam Thobroni, Dirintelklam Polda Lampung Kombes Susilo Rahayu Irianto, Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto, Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda NTB Kompol Haris Dinzah, Kanit I Ditpamobvit AKP Joko Tamtomo.
Lalu Kasubbag Umum dan Humas Kanwil BPN NTB, M Shaleh Basyarah, Koordinator Pada Kejati NTB Agus Chandra, Kasi Pertimbangan Kejati Ihsan Asri, Kasi Pengamanan Pembangunan Strategis Dedy Delianto, Kabag Produk Hukum Kab/Ko se-NTB Aang Rizalsamroni, Kasubag Naskah Hukum Yuda Prawira dan Kasubag TU Ari Wahyuddin. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fathan Sinaga