Sirkuit Mandalika Masih Cadangan di MotoGP 2021, Penjelasan Bos Dorna Menenangkan

Selasa, 01 Desember 2020 – 20:38 WIB
Lokasi sirkuit jalan raya Mandalika (Mandalika Street Circuit) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Foto: ANTARA/ITDC

jpnn.com - Bos Dorna Carmelo Ezpeleta akhirnya angkat suara terkait posisi Sirkuit Mandalika yang saat ini masih menjadi sirkuit cadangan di kalender provisional MotoGP 2021.

Di tengah ketidakpastian karena ancaman COVID-19, MotoGP telah mengeluarkan kalender provisional yang terdiri dari 20 balapan yang digelar dari Maret hingga November.

BACA JUGA: Cadangan di MotoGP, Sirkuit Mandalika Masuk Kalender WSBK 2021

Sirkuit Mandalika berada di dalam daftar cadangan bersama Sirkuit Algarve di Portugal dan Igora di Rusia.

Menurut Ezpelata, kalender provisional itu kemungkinan masih bisa berubah karena situasi pandemi yang tidak menentu.

BACA JUGA: Pasukan Khusus Kostrad dan Marinir Tiba di Palu, Siap Gulung Kelompok Mujahidin Indonesia Timur

Posisi Mandalika sebagai sirkuit cadangan berarti tanggal penyelenggaraan akan sangat bergantung kepada penyelesaian pembangunan trek dan proses homologasi serta pengujian.

"Kami mengakui upaya besar dari banyak pemangku kepentingan dalam proyek ini. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan kementeriannya atas komitmen mereka membawa International Motorsport ke Indonesia pada 2021," katanya dalam laman resmi MotoGP.

BACA JUGA: Sambangi Sirkuit Mandalika, Ketua DPD LaNyalla Mattalitti Cek Kesiapan Soal MotoGP

Ezpeleta juga menghargai upaya Asosiasi Grand Prix Mandalika (MGPA) dalam pengembangan infrastruktur pendukung Grand Prix dan fokus dalam pengerjaan konstruksi Sirkuit Mandalika.

Istilah venue atau tanggal cadangan mungkin terdengar baru bagi para fan MotoGP setempat, tetapi posisi itu umum bagi sirkuit yang masih dalam tahap konstruksi.

"Fokusnya harus kepada konstruksi, homologasi dan juga pengujian, khususnya karena ini adalah sirkuit jalanan baru," kata Ezpeleta.

"Seperti yang telah disebutkan, terdapat kemungkinan perubahan terjadi terhadap kalender provisional dan segera setelah kami mendapatkan gambaran yang lebih jelas."

"Tentunya tergantung pada konstruksi dan pengujian, kami dapat memulai mendiskusikan kemungkinan tanggal untuk Grand Prix pada 2021," tambahnya.

Ezpeleta menekankan Indonesia merupakan pasar yang penting bagi MotoGP dan dukungan terhadap ajang tersebut sangat tinggi

"Sudah 23 tahun lamanya sejak Grand Prix terakhir di Indonesia dan kami sangat senang bisa kembali sesegera mungkin.

"Kami telah bekerja dengan tim di MGPA selama empat tahun terakhir, mereka mendapat kepercayaan kami dan proyek ini telah mendapat dukungan dari Presiden Indonesia yang kami terima pada Maret 2019 di Istana Bogor," pungkasnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler