Sisa Anggaran Rp8 T, Jokowi Salahkan Foke

Selasa, 18 Desember 2012 – 19:44 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyalahkan pendahulunya, Fauzi Bowo terkait besarnya sisa anggaran Pemprov DKI Jakarta 2012. Menurut Jokowi, buruknya perencanaan anggaran rezim Fauzi Bowo mengakibatkan rendahnya penyerapan.

"Perkiraan saya kemarin, sudah saya hitung-hitung kira-kira lebih dari yang (tahun anggaran) kemarin, gede banget. Itu karena perencanaan yang tidak matang," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/12).

Mengenai pemanfaatan sisa anggaran tersebut, Jokowi mengaku sudah memasukannya dalam anggaran tahun depan. Sisa anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai program-program yang menjadi prioritasnya.

"Penanganan macet dan banjir, mungkin untuk pembebasan tanah, termasuk untuk penataan kampungnya yang belum dapat," ujar mantan Walikota Surakarta itu.

Sebelumnya diberitakan, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Pemerintah DKI Jakarta tahun 2012 ini mencapai Rp 8 triliun. Hal ini disebabkan adanya beberapa rencana pembebasan tanah yang gagal dilakukan dalam tahun anggaran 2012 ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Sarwo Handayani mengatakan bahwa kegagalan ini disebabkan anggaran untuk pembebasan tanah baru dialokasikan pada akhir tahun. Sehingga pemprov DKI tidak memiliki cukup waktu untuk merealisasikannya.

"Selain itu ada juga masalah kepemilikan karena tanah itu banyak yang tumpang tindih kepemilikannya," kata Sarwo. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembebasan Tanah Ngadat, Anggaran DKI Sisa Rp8 T

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler