jpnn.com, BEKASI - Bentrokan antara polisi dan ratusan massa yang berunjuk rasa di Simpang UNISMA, Kota Bekasi pada Kamis (8/10) kemarin menyisakan kerusakan.
Unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja oleh demonstran yang makin memanas itu pun terpaksa dibubarkan polisi dengan tembakkan gas air mata.
BACA JUGA: Ambulans Bergambar Habib Rizieq Dicurigai Polisi Saat Demo Rusuh, FPI: Kurang Kerjaan!
Pada akhirnya, unjuk rasa yang sempat melumpuhkan arus lalu lintas di Jalan Chairil Anwar itu berhasil dibubarkan polisi hingga situasi kondusif.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian mengatakan, akibat kerusuhan tersebut, sebanyak dua pos polisi di Kota Bekasi rusak diamuk massa.
BACA JUGA: Wanita Ini Keluar dari Rumah, Datang Seorang Pria dari Belakang, Akhirnya Terjadi
"Pos polisi di Harapan Indah, Medan Satria sama Pos Polisi di Bekasi Timur kacanya dipecahin. Dipecahin saja bukan dibakar," kata Alfian saat dikonfirmasi, Jumat (9/10).
Selain itu, mobil dinas Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim Kota Bekasi juga alami sedikit kerusakan karena dilempar batu oleh massa.
"Mobil tidak masalah, cuma benyek (penyok) sedikit. Bagian depannya sen kanan (rusak). Alhamdulillah (hanya) kerugiaan materiel," ujar Alfian. (mcr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi