JAKARTA -- Tingginya animo masyarakat yang ingin menyaksikan langsung partai leg kedua semifinal berujung aksi anarkistisKarena hampir habisnya stok tiket, kemarin mestinya panpel menghentikan pemesanan tiket
BACA JUGA: Riedl Siap Skenario Penalti
Sisa tiket sekitar 6.000 lembar baru akan dilepas pada hari H pertandingan (hari ini)Tetapi, kemarin ribuan calon penonton tetap membanjiri kompleks SUGBK
BACA JUGA: Buang Tegang, Filipina Jalan-jalan ke Mal
Karena tak ada layanan pemesanan tiket, mereka berteriak-teriak meminta panpel membuka loket pemesanan.Puncak kekesalan ribuan suporter itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB
BACA JUGA: SBY Nonton, Densus Ikut Amankan
Ribuan orang memaksa masuk ke halaman Kantor PSSI dengan merobohkan pagarEntah siapa yang mengomando, sebagian massa melakukan perusakanPapan nama Kantor PSSI diobrak- abrikBeberapa orang nekat naik ke atap Kantor PSSI dan menurunkan balok bertulisan PSSIBeberapa di antara mereka menurunkan bendera PSSI yang dikibarkan di depan kantor dan dibakarSatu unit mobil Avanza yang sehari-hari menjadi alat operasi PSSI yang diparkir di halaman penyok dikepruk masaMassa pun berteriak, bakar..bakar"Beruntung, petugas kepolisian berhasil mencegahnya.
Aksi ribuan calon penonton itu akhirnya memaksa panpel membuat kebijakan membagikan kupon berupa tiket pertandinganPemegang kupon yang berjumlah sekitar 3.000 tersebut hari ini akan diprioritaskan untuk mendapatkan tiket.
Malam nanti pertandingan semifinal leg kedua melawan Filipina dipastikan akan disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Tetapi, kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu juga menimbulkan keruwetan tersendiri untuk panpelPemberitahuan kepastian SBY bakal nonton tersebut disampaikan ke PSSI Jumat petang kemarinRombongan presiden mendapat jatah 225 lembar kursi VVIP dan VIP gratisPadahal, sebelumnya, kursi tersebut sudah dijual oleh panpelYang lebih membuat masalah, seperti yang terjadi pada pertandingan pertama Kamis lalu, ternyata jatah 225 seat itu membengkak karena ada di antara rombongan presiden yang mengajak sanak saudara atau kolegaPastinya mereka juga ikut-ikutan tidak membayar.
Itulah yang menjadi penyebab mengapa Kamis lalu banyak pemegang tiket yang tidak mendapatkan tempat duduk"Belum lagi banyak petugas yang menjaga pertandingan ikut-ikutan memasukkan sanak saudara dan rekan-rekannya tanpa mau membeli tiketBerkali-kali kami harus ribut karena masalah ituKarena itu, mengapa banyak pemegang tiket yang tidak kebagian tempat dudukTapi, panpel berjanji untuk laga besok (hari ini) semua akan lebih baik," kata salah seorang panitia yang namanya tidak mau disebutkan(ali/c4/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia v Filipina: Serang dan Menangkan!
Redaktur : Tim Redaksi