Sisi Low Profile Presiden Tiongkok Xi Jinping

Tanpa Ajudan, Makan di Kedai Bakpao Umum dan Ikut Antre

Selasa, 31 Desember 2013 – 00:40 WIB
Presiden Tiongkok, Xi Jinping saat antre bakpao bersama warga biasa di sebuah kedai di Qingfeng County. Foto: Sina Weibo

jpnn.com - Sejak resmi memangku jabatan presiden pada 14 Maret lalu, Xi Jinping membawa banyak perubahan bagi Tiongkok. Tidak hanya menerbitkan kebijakan dan aturan yang lebih humanis, pemimpin 60 tahun itu juga memberikan teladan lewat sikap low profile. Pengganti Hu Jintao tersebut tidak segan berbaur dan terjun langsung dalam masyarakat.

= = = = = = = = = = = = = =

BACA JUGA: NSA Menyadap Jaringan Telekomunikasi Eropa-Asia

KEDAI bakpao di salah satu sudut Qingfeng County itu mendadak menjadi buah bibir media, Minggu (29/12). Hal tersebut terjadi bukan karena rasa bakpaonya yang lezat atau varian rasanya yang beragam, tetapi karena kehadiran Xi.

Orang nomor satu Negeri Panda itu sengaja singgah di kedai yang cukup tenar di Kota Beijing tersebut. Tanpa pengawalan ketat, pria kelahiran 15 Juni 1953 itu bahkan rela antre memesan.

BACA JUGA: Tiga Wartawan Al Jazeera Ditahan Militer Mesir

Dengan berbaris di belakang pembeli lain yang lebih dulu antre, Xi terlihat santai. Dia tampak menikmati proses panjang untuk mendapat bakpao favoritnya persis seperti pembeli lain. Tidak ada ajudan yang menghalau pembeli lain dengan galak demi menomorsatukan sang presiden. Akibatnya, sebagian besar pembeli tidak menyadari kehadiran Sekjen Partai Komunis Tiongkok tersebut di tengah mereka.

Begitu tiba gilirannya, Xi pun langsung memesan makanan favoritnya di kedai tersebut. "Bakpao isi daging babi dan bawang, serta sayuran hijau dan jeroan goreng," katanya sebagaimana dilansir media. Setelah itu, Xi langsung membayar.

BACA JUGA: Cabut Imunitas Diplomat Amerika

Beijing News melaporkan, alumnus Tsinghua University itu mengeluarkan uang 21 yuan (sekitar Rp 42 ribu) dari saku pribadi untuk membayar menu yang dipesan. Selanjutnya, seperti pembeli lain, Xi membawa sendiri pesanannya ke meja makan.

Saat itu para pengunjung kedai mulai menyadari kehadiran sang presiden. Para pembeli lain lantas sibuk mengabadikan momen tersebut dengan kamera telepon genggam mereka. Bahkan, banyak yang kemudian meminta foto bareng. Tetapi, keributan itu sama sekali tidak membuat Xi terganggu.

Dengan kalem, Xi tetap menikmati makanan. Sesekali dia menebar senyum kepada kerumunan pengunjung kedai yang kasak-kusuk membicarakan dirinya. Sambil tetap makan, Xi juga melayani beberapa orang yang mendekati atau duduk di sebelahnya untuk berfoto bareng atau sekadar menyapa.

Dalam hitungan menit, berita tentang kehadiran Xi di kedai bakpao itu menjadi topik utama netizens (pengguna internet). "Xi adalah seorang tokoh pragmatis yang tidak sungkan berhubungan langsung dengan rakyat," komentar salah seorang pemilik akun Sina Weibo, semacam Twitter di Tiongkok.

Rata-rata, para netizens mengapresiasi langkah Xi tersebut. "Rakyat Tiongkok harus mendukung (terobosan Xi) ini," ungkap seorang netizens.

Saking istimewanya momentum kunjungan Xi ke kedai bakpao tersebut, sebagian netizens tidak yakin pria dalam foto-foto yang santer beredar di internet itu benar-benar presiden Tiongkok. Mereka curiga, Xi yang menyantap bakpao plus sayuran dan jeroan tersebut adalah seorang aktor.

Di Tiongkok, nyaris tidak ada pejabat negara, apalagi presiden, yang bepergian di luar area Zhongnanhai, kompleks pemerintahan dengan keamanan berlapis. Di area terlindung itu pun, mereka biasanya tetap mengandalkan pengawalan sejumlah ajudan. Karena itu, aksi impromptu Xi sebagaimana yang dilakukan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tersebut sukses menyentak rakyat. (AP/AFP/Reuters/hep/c14/tia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putin Jadikan Snowden sebagai Alat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler