jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Grup band Sisitipsi merilis album ketiga bertajuk Kenangan Bang Maing.
Album tersebut mengangkat tema tribute karya-karya dari maestro Ismail Marzuki.
Sang vokalis, Fauzan Lubis atau akrab disapa Ojan mengaku mendaur ulang karya Ismail Marzuki merupakan sebuah tanggung jawab yang berat.
Alasannya, dia harus bisa merepresentasikan karya sang legenda dengan baik.
"Kami merepresent karya dari almarhum Ismail Marzuki. Bukan hal becanda dan tanggung jawabnya cukup berat," ujar Ojan di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (14/2).
"Tanggung jawabnya lebih berat dari pada membuat album kami sendiri," sambungnya.
Meski begitu, dia dan para personel Sisitipsi lainnya merasa terhormat lantaran dipercaya untuk menggarap album tribute Ismail Marzuki.
Dia berharap, album tersebut bisa diterima dengan baik oleh para pecinta musik di tanah air.
Selain itu, band asal Jakarta tersebut juga berharap bisa memperkenalkan kembali sosok Ismail Marzuki kepada masyarakat, terutama anak muda melalui album terbarunya.
"Market kami adalah generasi muda, tanpa berpikir panjang kami langsung mendiskusikan (penggarapan album ini). Ini anugerah dan kehormatan bisa membuat album tribute untuk beliau," tutur Ojan.
Dalam penggarapan album bertajuk Kenangan Bang Maing, Sisitipsi bekerja sama dengan Bathi Records sebagai Executive Producer dan label Triple-S Music sebagai Digital Music Label.
Adapun album Sisitipsi itu berisi delapan lagu, yakni Rindu Lukisan, Juwita Malam. Aryati, Kopral Jono Selendang Sutera, Sepasang Mata Bola, Saba Alam, dan Rayuan Pulau Kelapa. (mcr7/jpnn)
BACA JUGA: Pejuang 9 Bulan, Persembahan Sisitipsi dan Keysa Aisyah untuk Kaum Ibu
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Firda Junita