jpnn.com - JAKARTA - Gedung Wisma Kosgoro baru pertama kali ini mengalami kasus kebakaran. Meski demikian, dari insiden itu pula diketahui bahwa sistem hidran di gedung berlantai 20 itu tidak berfungsi dengan baik sehingga pertolongan pertama pada kebakaran sulit dilakukan.
Hal ini disampaikan Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Idris Gaharina. Menurutnya, petugas pemadam kebakaran sudah beberapa kali memberi peringatan pada pengelola gedung untuk memperbaiki sistem hidrannya.
BACA JUGA: Pemadaman Api Lamban, Pemilik Wisma Kosgoro Semprot Lurah Susan
"Dari tahun 2005 pernah kena tegur, 2008 masih ada kekurangan lagi, kita minta mereka perbaiki dulu itu," kata Idris di lokasi kebakaran Gedung Wisma Kosgoro, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (9/3) malam.
Idris menambahkan, pihaknya melayangkan teguran lantaran sistem hidran di Wisma Kosgoro masih belum layak. Padahal, lanjutnya, setiap tahun Pemprov DKI melakukan pemeriksaan atas kelayakan dan keselamatan bangunan tinggi.
BACA JUGA: Hayono Isman Sebut Wisma Kosgoro Belum Pernah Terbakar
"Pemeriksaan itu harus satu tahun sekali. Ada tim pemeriksa, ada tugas masing-masing," sambungnya.
Hingga saat ini, petugas masih terus berusaha memadamkan api dengan menggunakan Mobil Bronto Skylift milik Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta. Letak gedung yang berhimpitan dengan gedung lain membuat petugas kesulitan memadamkan api.
BACA JUGA: Persaingan Posisi Ketua DPD PDIP DKI Kian Panas
Selang pemadam, sulit untuk masuk ke dalam gedung sehingga pemadaman dilakukan dari luar gedung. Beruntung, hujan deras yang mengguyur Jakarta malam ini cukup membantu proses pemadaman api.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Cabut Hak Angket, Ini Tanggapan Fraksi Demokrat-PAN
Redaktur : Tim Redaksi