Sistem Tidak Bekerja, 68 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 Rusak

Rabu, 30 Juni 2021 – 23:12 WIB
Vaksin buatan AstraZeneca. Foto: Reuters/Peter Cziborra

jpnn.com - Lebih dari 68.000 dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca pekan lalu dibuang akibat kerusakan pada pendingin, setelah suhunya naik menjadi 15 derajat Celsius, menurut Dewan Kesehatan, Selasa (29/6).

Sistem alarm tidak melaporkan kerusakan, yang berlangsung selama 12 jam lebih dan baru diketahui setelah seorang pegawai masuk ke ruang pendingin tersebut.

BACA JUGA: Pengembang Vaksin COVID-19 di Kuba Umumkan Tingkat Efikasi Mencapai 92 Persen

Vaksin COVID-19 AstraZeneca harus disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius. Sedikitnya 32.000 dosis dari vaksin yang berbeda ikut dimusnahkan.

"Kasus seperti itu tidak dapat diterima," kata Kati Kusmin, pimpinan perusahaan manajemen real estate yang menyelidiki insiden tersebut.

BACA JUGA: Bukan Buatan Amerika atau China, Vaksin Ini Diklaim 90 Ampuh Melawan Varian Delta

Kantor berita Estonia melaporkan bahwa insiden itu tidak mengganggu program vaksinasi nasional. Pasalnya, semua vaksin yang rusak itu merupakan bagian dari paket bantuan untuk negara lain.

Perdana Menteri Denys Shmygal pada 17 Juni mengatakan Estonia akan mengalokasikan 200.000 dosis vaksin COVID-19 ke Ukraina.

BACA JUGA: Kemenkes Hapus Syarat Domisili KTP untuk Pemenerima Vaksin Covid-19

Hingga Selasa Estonia telah memvaksin 50,4 persen populasi orang dewasa dengan sedikitnya satu dosis, di bawah rata-rata 58,7 persen Eropa. (ant/dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler