Sistem Zonasi Haji Dipertahankan, nih Alasannya

Senin, 26 Agustus 2019 – 07:05 WIB
Jemaah haji tiba di Indonesia. Foto dok Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub

jpnn.com, MAKKAH - Sistem zonasi penempatan jemaah haji Indonesia bakal tetap dipertahankan pemerintah. Hal tersebut sesuai hasil evaluasi dari Kementerian Agama.

"Hasil evaluasi awal dengan jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, sistem zonasi akan dipertahankan pada musim haji mendatang," terang Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan dalam keterangannya di Makkah, Minggu (25/8).

BACA JUGA: Begitu Tiba di Tanah Air, Para Jemaah Haji Langsung Dicek Suhu Tubuhnya

Tahun ini, kali pertama Kementerian Agama memberlakukan sistem zonasi di Makkah. Ada tujuh zona hotel jemaah, yaitu Syisah, Syisyah-Raudlah, Mahbas Jin, Raudlah, Misfalah, Jarwal, dan Rey Bakhsy.

"Sistem ini dinilai efektif. Secara psikologis jemaah terlihat lebih nyaman dan percaya diri karena kumpul dengan komunitasnya," ujarnya.

BACA JUGA: 41 Jemaah Haji Jabar Meninggal Dunia di Tanah Suci

Sistem zonasi juga memudahkan petugas, salah satunya dalam penyajian menu katering sesuai khas daerahnya.

Meski demikian, dia menyampaikan bahwa ada sejumlah catatan penguatan ke depan. Salah satunya, konfigurasi petugas. Ini mencakup komposisi petugas yang lama dan baru, lintas instansi, termasuk juga komposisi daerah.

BACA JUGA: Sambut Kepulangan Para Jemaah Haji, Dirjen Hubud: Kami Lakukan yang Terbaik

BACA JUGA: Itong: Tuntaskan Dulu Honorer K2, Jangan Terburu-buru Seleksi CPNS Jalur Umum

"Beberapa kejadian tahun ini, ada sejumlah jemaah yang lupa arah jalan pulang hingga sampai zona yang berbeda. Kadang ada kendala bahasa saat akan mengidentifikasi asal sektor dan hotelnya," terang Nur Kholis.

Penguatan lainnya pada aspek konfigurasi hotel. Dia berharap penempatan hotel jemaah bisa diatur sedemikian rupa agar tidak sampai terjadi pecah kloter. Atau, meski satu hotel, lantainya tidak berjauhan sehingga memudahkan dalam layanan.

Tiga tahun terakhir ikut terlibat dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Nur Kholis memastikan perbaikan terus dilakukan berdasarkan evaluasi penyelenggaraan haji di setiap tahunnya.

"Catatan evaluasi selalu kami jadikan lessons learned untuk perbaikan penyelenggaraan tahun mendatang," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Kedatangan Para Jemaah Haji, Otban Soekarno Hatta Kerahkan Petugas 24 Jam


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler