JAKARTA - Panitia Pusat seleksi penerimaan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) jalur SBMPTN memberi perlakuan khusus bagi siswa program Bidikmisi. Siswa yang sudah mendapatkan biaya pendidikan dan biaya hidupnya ditanggung pemerintah, mereka juga dibebaskan dari biaya pendaftaran masuk PTN.
Ketua Panitua Pusat SBMPTN, Akhmaloka menyebutkan siswa Bidikmisi yang berasal dari kalangan kurang mampu memang tidak dipungut biaya pendaftaran, baik SNMPTN yang sedang berjalan, SBMPTN maupun jalur Mandiri yang pelaksanaannya dilakukan masing-masing PTN.
"Siswa Bidikmisi tidak dipungut biaya pendaftaran, gratis. Mereka cukup menggunakan nomor PIN Bidikmisi yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdikbud," kata Akhmaloka, Sabtu (11/5).
Tahun 2013 ini, jumlah peserta Bidikmisi yang mengikuti semua bentuk seleksi masuk PTN, baik SNMPTN, SBMPTN maupun jalur mandiri tidak dibatasi, hanya saja jumlah yang akan diterima di PTN sudah dipatok pemerintah sebanyak 40.000 kursi.
Cara mendapatkan PIN Bidikmisi sendiri sudah ditetapkan oleh Dirjen Dikti. Siswa tidak mampu yang berasal dari keluarga miskin bisa mendaftarkan diri ke Ditjen Dikti untuk mendapatkan PIN khusus program Bidikmisi.
"Siswa kurang mampu mendaftar ke Dikti dan akan dicek apakah mereka dari keluarga miskin atau bukan. Setelah itu baru diberi PIN Bidikmisi," tambah Akhmaloka.(Fat/jpnn)
Ketua Panitua Pusat SBMPTN, Akhmaloka menyebutkan siswa Bidikmisi yang berasal dari kalangan kurang mampu memang tidak dipungut biaya pendaftaran, baik SNMPTN yang sedang berjalan, SBMPTN maupun jalur Mandiri yang pelaksanaannya dilakukan masing-masing PTN.
"Siswa Bidikmisi tidak dipungut biaya pendaftaran, gratis. Mereka cukup menggunakan nomor PIN Bidikmisi yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdikbud," kata Akhmaloka, Sabtu (11/5).
Tahun 2013 ini, jumlah peserta Bidikmisi yang mengikuti semua bentuk seleksi masuk PTN, baik SNMPTN, SBMPTN maupun jalur mandiri tidak dibatasi, hanya saja jumlah yang akan diterima di PTN sudah dipatok pemerintah sebanyak 40.000 kursi.
Cara mendapatkan PIN Bidikmisi sendiri sudah ditetapkan oleh Dirjen Dikti. Siswa tidak mampu yang berasal dari keluarga miskin bisa mendaftarkan diri ke Ditjen Dikti untuk mendapatkan PIN khusus program Bidikmisi.
"Siswa kurang mampu mendaftar ke Dikti dan akan dicek apakah mereka dari keluarga miskin atau bukan. Setelah itu baru diberi PIN Bidikmisi," tambah Akhmaloka.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Paksa Masyarakat Bantu Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi