Siswa Daerah Kesulitan Daftar Online SNMPTN

Selasa, 27 Februari 2018 – 06:01 WIB
SNMPTN

jpnn.com, SURABAYA - Pendaftaran Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) untuk mahasiswa baru telah dibuka sejak 21 Februari lalu.

Namun, hingga kini jumlah siswa yang mendaftar masih sangat sedikit.

BACA JUGA: Pendaftaran SNMPTN, Diwarnai Keluhan Server Lemot

Selain faktor siswa masih menunggu, faktor sistem online ternyata menjadi kendala terutama siswa yang tinggal di daerah lantaran koneksi internet yang lambat.

Untuk memudahkan siswa mendaftar SNMPTN, Universitas Airlangga mengumpulkan ratusan kepala sekolah se-Jawa Timur untuk diberikan pengarahan mekanisme cara mendaftar dan program studi.

BACA JUGA: SNMPTN Jalur Undangan, Siswa Mulai Berburu Kampus Idaman

Pengarahan ini disambut antusias para kepala sekolah, lantaran sejumlah siswanya masih kesulitan mendaftar melalui sistem online.

Uswanto, Kepala Sekolah SMA Singgahan Tuban mengatakan, sistem online sangat menyulitkan siswanya lantaran internet di kawasan Tuban sangat lambat.

BACA JUGA: Pengisian PDSS Ditutup, Siswa Peminat SNMPTN Naik

"Hal ini membuat prosesnya menjadi agak tersendat-sendat. Karena itulah, momentum ini kami berharap ada sistem terpadu pada penerimaan SNMPTN," tutur Uswanto, Kepala Sekolah SMA Singgahan Tuban.

Sementara itu, Rektor Unair Prof. M. Nasih mengatakan sosialisasi ini untuk memberikan informasi yang benar kepada kepala sekolah.

"Karena keberhasilan bukan hanya soal nilai saja, melainkan bisa melihat peta dan posisi, agar lulusan SMA ini tidak salah pilih," kata Prof. Nasih.

Unair berharap dengan sosialisasi ini siswa lulusan SMA semakin mengerti cara mendaftar SNMPTN, sehingga siswa tidak salah memilih dan bisa diterima di perguruan tinggi negeri.

Untuk tahun ini, Unair menerima 5.250 kursi dengan rincian 30 persen jalur SNMPTN, 30 persen jalur SBMPTN, dan 40 persen jalur mandiri. (end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok Deadline Isi dan Verifikasi untuk SNMPTN


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler