MEMPHIS - Dua siswa SMA di kota Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, ditangkap polisi Kamis (3/4) kemarin lantaran meledakkan bom rakitan di gedung sekolah. Meski tidak ada korban yang terluka serius dalam kejadian ini, tapi akibat ulah dua remaja tersebut asisten kepala sekolah terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menghirup asap akibat ledakan.
Bom yang dilaporkan berbentuk botol berisi semacam soda api dan beberapa bahan kimia lainnya itu diletakkan di lorong lantai 2 dan 3 SMA Craigmont, pada saat jam sekolah. “Insiden ini adalah sebuah bentuk keisengan dari satu atau dua orang siswa," kata juru bicara dewan sekolah, Staci Franklin, sebagaimana dikutip CNN Jumat (4/5).
Sementara Sersan Karen Rudolph dari Kepolisian Memphis mengatakan, sebelumnya sekitar pukul 11:20 waktu setempat, polisi sempat menerima laporan tentang ancaman bom yang ditujukan ke pihak sekolah. "Tak bereselang lama setelah ancaman tersebut, terdengarlah sebuah ledakan keras yang diikuti kepulan asap tebal," papar Rudolph.
Menurut polisi, salah seorang asisten kepala sekolah terpaksa dilarikan ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan medis setelah menghirup asap saat membantu proses evakuasi para siswa ke luar gedung sekolah. Namun menurut Associated Press, asisten kepala sekolah itu sebelumnya memang menderita penyakit asma.
"Beberapa saat setelah kejadian, dua tersangka pun diamankan polisi," ungkap Rudolph. Oleh polisi, 2 remaja berusia18 tahun itu dituduh membahayakan keselamatan umum dan memiliki senjata terlarang secara ilegal.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komandan Pasukan Elit Otaki Perampokan Uang Masjid
Redaktur : Tim Redaksi