TANGERANG - Minat pelajar luar daerah untuk mengenyam pendidikan di Kota Tangerang mulai tingkat SD, SMP, SMA dan SMK, sangat tinggi. Ketertarikan para pelajar daerah lain untuk belajar di sekolah yang ada di kota yang dipimpin Wali Kota Wahidin Halim ini utamanya karena biaya pendidikannya sangat murah dan terjangkau.
Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) guru yang berkualitas serta sarana plus prasarana pendidikan di Kota Tangerang dinilai cukup memadai. Terlebih dari segi prestasi, Kota Tangerang meraih peringat ketiga terbaik se-Indonesia dalam tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN). Sedangkan se- Provinsi Banten, Kota Tangerang menempati peringkat pertama.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, H.Zaenudin mengaku, setiap tahun ajaran baru atau penerimaan siswa baru (PSB) pihaknya kewalahan menghadapi minat pelajar dari luar daerah seperti DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan berbagai daerah lain yang ingin mengenyam pendidikan di Kota Tangerang.
”Padahal sudah ada ketentuan, bahwa murid dari luar daerah yang ingin meneruskan sekolah di Kota Tangerang dibatasi 5 persen. Tapi karena minatnya ingin sekolah di sini (Kota Tangerang, Red), siswa itu pindah sejak kelas IV SD atau SMP. Sehingga begitu masuk pendaftaran siswa baru sudah dikatakan asli dari Kota Tangerang,” terangnya kepada INDOPOS (JPNN Group), Rabu (6/6).
Menurut Zaenudin juga, ketertarikan para siswa dari luar daerah untuk bisa sekolah di Kota Tangerang bukan hanya karena biaya murah tapi yang utama adalah sarana dan prasarana pendidikan yang memadai serta kualitas guru. ”Banyak orangtua siswa dari luar daerah mengangap mutu pendidikan di Kota Tangerang sangat bagus,” ucap salah satu pejabat senior Pemkot Tangerang ini.
Dia juga menjelaskan selain mutu akademis yang berkualitas, ekstrakuler yang dijalankan pelajar Kota Tangerang juga menonjol. Buktinya, berbagai prestasi ditorehkan siswa Kota Tangerang bukan hanya tingkat Provinsi Banten tapi juga tingkat nasional. Belum lama ini, siswa SMK dan SMA Kota Tangerang meraih juara umum dalam lomba kompetisi olimpiade sains terapan dan olimpiade olahraga yang diikuti puluhan pelajar dari kota/kabupaten se-Provinsi Banten.
Adapun olahraga yang dilombakan antara lain, automobile technologi, IT sofware application, matematika teknologi, biologi, karya ilmiah siswa, bola volly dan futsal. ”Pelajar Kota Tangerang selalu meraih juara umum. Juara umum dalam kompetisi bergengsi tingkat Provinsi Banten ini sudah 9 tahun berturut-turut kami raih,” ungkapnya juga.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Prastowo mengatakan lulusan SMA di sekolah yang dia pimpin terus meningkat dari tahun ke tahun. Buktinya, dari 63 siswa yang mendaftar, 24 diantaranya diterima langsung pada jalur undangan tanpa test kuliah ke kampus favorit seperti UGM, ITB dan Unpad. Sedangkan sisanya yang tidak lolos seleksi melalui jalur undangan banyak juga diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur tulis. ”Mereka banyak diterima di STAN, Akpol dan Akabri,” terangnya. (gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Madrasah Kualitas Rendah Diminta Merger
Redaktur : Tim Redaksi