jpnn.com, LUMAJANG - Siswi sekolah dasar Sarifah Paradika meninggal dunia setelah mengikuti imunisasi campak di sekolahnya, SDN Jogoyudan II, Lumajang, Jatim.
Kejadian berawal saat korban mengikuti imunisasi measles rubella (MR) yang diadakan oleh tim medis Puskesmas Kota Lumajang.
BACA JUGA: Hahaha..Siswa Kabur Takut Disuntik Imunisasi Rubella
Saat itu, korban baru pertama masuk sekolah setelah tiga hari izin karena sakit panas.
Sakit panas yang dialami tersebut, ternyata tidak diketahui oleh tim medis.
Sebab saat penyuntikan imunisasi tersebut, tim medis tidak melakukan diagnosa terlebih dahulu.
"Sepulang sekolah, dia langsung merasa panas dan kejang-kejang," ujar Agus Suroso, ayah korban.
Melihat hal tersebut, orang tua korban langsung membawa korban ke rumah sakit.
Sayang, nasib berkata lain, siswi kelas V tersebut meninggal dunia di rumah sakit.
Sementara itu, Dinas Kesehatan setempat langsung melakukan klarifikasi terhadap kejadian tersebut.
"Sebelum dilakukan penyuntikan, tim medis sudah memeriksa siswa yang akan disuntik terlebih dahulu. Saat korban diperiksa, memang dia tidak panas," tutur Dr. Triworo, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang.
Keluarga korban berharap, agar kejadian serupa tak terulang kembali. Sebelum imunisasi, sebaiknya tim medis melakukan diagnosa terlebih dahulu.(end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia