jpnn.com, PALEMBANG - Seluruh siswa dari mulai TK, SD, dan SMP di Kota Palembang dilarang membawa lato-lato ke sekolah.
Hal itu berdasarkan Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang sejak 16 Januari 2023 lalu.
BACA JUGA: SNMPTN 2022: Besok Pengisian PDSS Ditutup, Siswa & Sekolah Bakal Rugi jika Terlambat
Dalam isi surat tersebut terdapat tiga point yang disampaikan, yakni menginstruksikan satuan pendidikan untuk melarang peserta didik membawa alat permainan lato-lato atau barang mainan lainnya yang membahayakan ke sekolah.
Kemudian, sekolah berhak mengambil lato-lato atau barang mainan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan.
BACA JUGA: Bus Berisi Siswa Sekolah Polisi Negara Tabrakan dengan Truk, Ngeri, Ada yang Tewas
Terakhir, mengimbau kepada orang tua agar mengawasi anak-anak dalam berbagai aktivitas agar tidak membahayakan diri sendiri, dan orang lain di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori membenarkan jika telah memberikan SE kepada pihak-pihak sekolah.
BACA JUGA: Bolehkah Balita Bermain Lato-Lato? Simak Penjelasan Ahli
“Memang benar Disdik sudah mengedarkan surat pelarangan ke sekolah-sekolah, itu dalam rangka agar pihak sekolah bisa lebih tegas dan melakukan razia kalau ada murid yang membawa lato-lato di sekolah,” ungkap Ansori, Rabu (18/1)).
Dia mengatakan diedarkannya surat pelarangan tersebut karena permain lato-lato dinilai mengganggu dan cukup membahayakan bagi anak-anak.
“Karena permainan itu nyatanya malah membahayakan, suaranya juga berisik dan mengganggu apalagi kalau di lingkungan sekolah,” ucap Ansori.
Dia mengimbau agar orang tua dapat mengawasi anak-anaknya agar tidak kembali membawa mainan lato-lato tersebut ke sekolah.
“Jadi ini kan sudah kami edarkan surat larangan, kami imbau juga ke orang tua agar mengawasi anaknya untuk tidak lagi membawa lato-lato di sekolah," tutup Ansori. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Adam Main Lato-Lato, Inul Daratista Berkomentar Begini
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Cuci Hati