jpnn.com, JAKARTA - Pengamat dan Praktisi Pendidikan Dedy Budiman mengungkapkan fenomena menarik dari siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mayoritas siswa SMK lebih tertarik menjadi wirausaha. Namun, sangat sedikit yang tertarik dengan dunia marketing.
Padahal, dunia usaha sangat erat kaitannya dengan marketing. Bagaimana suatu usaha bisa berkembang bila tidak didukung oleh sales.
BACA JUGA: Hari Sumpah Pemuda 2020: Menpora Kedepankan Semangat Bersatu dan Bangkit
"Rerata siswa SMK enggan jadi sales. Namun, mereka sangat tertarik jadi pengusaha," kata Dedy dalam press conference virtual Komunitas Sales Indonesia (KOMSI) dan Asosiasi Guru Marketing Indonesia (AGMARI), Selasa (27/10).
Pembina AGMARI ini menambahkan, untuk menjadi wirausaha, strategi pemasaran harus dikuasai. Itu sebabnya siswa SMK harus dibekali dengan berbagai kemampuan agar sesuai keinginan dunia industri dan usaha.
BACA JUGA: Kemendikbud Apresiasi Sistem Ijon Siswa SMK ala Ganjar Pranowo
Seperti yang dilakukan AGMARI dan KOMSI dengan membuat program-program untuk siswa SMK jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) di seluruh Indonesia. Walaupun masa pandemi COVID-19, tidak membatasi upaya mereka mendukung siswa agar bisa meningkatkan kompetensi sesuai dengan dunia industri.
Beberapa program yang diadakan selama masa pandemi ini adalah SMK Marketing Competition (SMC) 2020. Ini merupakan kompetisi antarsiswa SMK jurusan Bisnis Daring Pemasaran yang didukung penuh Direktorat SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Astraotoshop.
BACA JUGA: Pelajar: Kami Enggak Mau Nama SMK Jelek karena Terprovokasi Demo
Kemudian PKL Online, yang digagas AGMARI. Pelaksanaan PKL online dengan model New PKL merupakan salah satu cara penerapan program SMK tetap berjalan.
Selanjutnya LKS (Lomba Kompetensi Siswa) Marketing. LKS merupakan program tahunan yang diselenggarakan Direktorat SMK Kemendikbud. Tahun ini di bawah Pusat Prestasi Nasional, LKS untuk BDP diselenggarakan dengan materi kekinian.
"Materi lomba sepenuhnya terkait dengan kompetensi Digital Marketing merupakan kebutuhan industri saat ini untuk lulusan BDP," terang Ketua Komunitas Sales Indonesia Indra Hadiwidjaja.
Dedy Budiman berharap semua program yang dilakukan tersebut pada akhirnya bisa mendukung keberhasilan pernikahan massal antara industri dan vokasi khususnya SMK jurusan BDP.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad