jpnn.com, BANJAR BARU - Personel Polres Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menemukan fakta memprihatinkan saat menjadi pengajar di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) pekan lalu.
Beberapa siswa ternyata memiliki tato di tubuhnya. Selain itu, ada pula siswi yang sengaja menyayat tangan seperti pencandu narkoba.
BACA JUGA: Pencandu Narkoba di LRPPN BI Mengamuk Lantaran Soal Makanan
"Kami sangat terkejut melihat fakta tersebut. Itu terungkap ketika kami melakukan pemeriksaan secara mendadak," kata Bhabinkamtibmas Desa Kampung Baru Aipda Kursusianto sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (2/10).
Dia menambahkan, beberapa siswa juga terang-terangan sering menghabiskan waktu di tempat hiburan malam (THM).
BACA JUGA: Pencandu Narkoba Mengamuk, Kantor LRPPN BI Medan Rusak Parah
“Kami dan pihak sekolah mengambil langkah mengundang orang tua siswa untuk memberitahu perilaku anak mereka," tambah Kursusianto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru Rahma Khairita mengatakan, fenomena siswa bertato merupakan masalah serius.
“Namun, sekolah sudah punya cara untuk menanganinya," ucap Rahma.
Menurut Rahma, semua sekolah memiliki peraturan untuk menghukum siswa yang bertindak tidak terpuji.
"Merokok, menonton video panas, minum minuman keras, membawa senjata tajam, berkelahi, dan lain-lain ada poinnya masing-masing. Kalau semua dilakukan, banyak poin yang didapatkan. Bisa-bisa siswa dikembalikan ke orang tuanya," kata Rahma. (ris)
Redaktur & Reporter : Ragil