Siswa Tewas Ditikam di Sekolah

Minggu, 18 Desember 2011 – 13:15 WIB

JAMBI-Kekerasan di sekolah terjadi di Kota JambiDavid Setyadi, siswa SMA 2 Mei di Telanaipura Kelas XIII IPS, semalam harus meregang nyawa

BACA JUGA: Calon TKI Tewas di Entikong

Ia kehilangan nyawanya setelah sekitar pukul 10.30 WIB, ditikam adik kelasnya, Veri Pernando, siswa kelas XII di sekolah yang sama
Sempat dilarikan ke RS Raden Mattaher, korban akhirnya dinyatakan meninggal sekitar pukul  18.30 WIB

BACA JUGA: Rampok Aniaya Ibu dan Anak



“Korban dinyatakan meninggal pukul 18.30 WIB,"kata Kapolsek Telanaipura, Kompol Lukman kemarin
Hanya, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif penikaman itu

BACA JUGA: Mahasiswa Sebarkan Video Mesum Siswa SMP



Yakub, teman korban kepada sejumlah wartawan mengatakan, penikaman terjadi, sekitar pukul 10.30 WIB, di samping sekolah SMA 2 MeiDikatakannya, ada informasi yang menyatakan keduanya terlibat peristiwa berdarah itu karena masalah pribadi

Yakub menambahkan, sebelum kejadian Veri duduk bersama teman-teman sekelasnyaTak berapa lama kemudian, Veri menelepon David untuk datang ke samping sekolahKarena David tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Veri, diapun langsung datang untuk menemui Veri.

“David dan Veri lalu ke belakang dan saling berbincangSaat David putar arah ke depan, tiba-tiba Peri menikamnya dan pisau itu lengket di punggung David,” ujar YakubSetelah menikam korban, pelaku langsung memukuli korban dan mengaku khilaf

“Saat itu, Veri minta agar korban dibawa ke rumah sakitAkhirnya kami langsung bawa korban ke rumah sakit, Veri lalu kabur,” tambahnya

Mengetahui kejadian tersebut,  Kepala Sekolah, Erwin Fernandes langsung ke lokasi kejadian“Setelah dihubungi siswa, saya langsung datangJadi untuk kejadian pasti di lapangan, saya tidak tahu,” ungkap Erwin

Sementara itu, polisi yang mengetahui ada penikaman siswa SMA, langsung datang ke TKPHanya, pelaku sudah lebih dulu kaburPolisi langsung mengembangkan penyidikan dan menuju rumah korban di BroniKembali polisi dibuat keceleTersangka sudah lebih dulu kaburDi rumah tersangka, polisi hanya menemukan baju seragam pelaku yang tersangkut di pagar atas rumahSelain itu, pintu rumah atas juga terbuka, sedangkan pintu bawah rumah tergembok.

Polisi terus menyempitkan ruang gerak tersangkaOrangtua pelaku langsung dihubungi untuk membantu mencari VeriUpaya ini berbuah manisSekitar pukul 20.00 WIB polisi dan orang tua pelaku menuju ke rumah saudara pelaku di Bagan Pete, Kotabaru

Ternyata Veri ada disanaTanpa kesulitan, polisi pun langsung meringkusnyaMeski kejadian di wilayah Polsekta Telanaipura, namun pelaku ditahan di Mapolresta
"Penahanan dilakukan di Mapolresta untuk mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkanPenyidikan tetap dilakukan di Polsekta Telanaipura,"jelas Lukman(fth)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bapak Hamili Anak Kandung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler