Departemen Pendidikan setempat memastikan bahwa jenazah para siswi malang itu akan dikuburkan hari Selasa (25/8) waktu setempat, di lahan sekolah mereka di Idodi, sebuah kota kecil sekitar 460 km sebelah barat ibukota Dar Es Salam
BACA JUGA: Lagi, Jurnalis Ditembak Mati di Pakistan
Presiden Tanzania Jakaya Kikwete direncanakan akan turut menghadiri upacara penguburan tersebut.Kebakaran itu sendiri disebutkan berawal dari sebuah lilin menyala yang sempat ditinggal, yang akhirnya membakar seluruh dormitory (asrama) sekolah, Sabtu (22/8) waktu setempat
"Kebakaran itu benar-benar menghabiskan seluruh dormitory, dan 12 pelajar harus menjadi korban tewas
BACA JUGA: Kim Dae-Jung Teman Setia Indonesia
Sebanyak 29 siswi lagi juga ikut terluka," ungkap komandan polisi setempat, Evarist Mangala, kepada kantor berita Reuters."Tampaknya api berasal dari sebuah lilin yang telah dinyalakan oleh seorang siswi yang mencoba hendak belajar di malam hari," tutur pejabat kepolisian itu pula.
Pejabat pemerintah setempat juga menyebutkan bahwa sekolah itu, yang bernama Sekolah Lanjutan Pertama Idodi, memang tidak memiliki fasilitas listrik, sehingga para pelajar kerap menggunakan lilin untuk belajar khususnya di malam hari
BACA JUGA: Le Myung Terima Utusan Korut
(ito/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Stefanie Menangi Kontes Miss Universe 2009
Redaktur : Tim Redaksi