Siswi SMA Ditemukan Menangis di Kamar Hotel, Mengaku Baru Ditiduri Pria Lain, Pacarnya Ternyata

Jumat, 05 Februari 2021 – 01:59 WIB
Ilustrasi anak di bawah umur dibawa kabur dan dicabuli. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, PADANG - Seorang pemuda berinisial FY yang melarikan anak di bawah umur atau siswi SMA warga Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya ditangkap, Kamis.

"Saat ini pelaku telah kami proses secara hukum dan dilakukan penahanan," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto di Padang, Kamis.

BACA JUGA: Soal Pria yang Coba Bunuh Diri karena Wajahnya Viral, Kompol Mars Beri Penjelasan Begini, Oh Ternyata

Ia mengatakan untuk saat ini pihaknya berfokus untuk memproses dugaan melarikan anak di bawah umur yang dilakukan pelaku.

“Sejumlah saksi-saksi sudah diperiksa dan bukti-bukti dikumpulkan,” katanya.

BACA JUGA: Usai Melakukan Aksi Brutal, Reno Langsung Dikirim ke Akhirat

Namun demikian, lanjutnya jika ditemukan bukti yang cukup tidak tertutup kemungkinan proses akan dikembangkan ke dugaan perdagangan orang.

Sebelumnya, kasus itu berawal ketika korban yang masih berstatus sebagai pelajar SMA dilaporkan tidak pulang ke rumah sejak Senin (1/2) dan diketahui sedang bersama pacarnya.

BACA JUGA: 6 Pasangan Bukan Muhrim Ngamar, Tiba-tiba Digedor Satpol PP, Ada Adegan Telanjang

Karena korban tak kunjung pulang hingga Rabu pagi, akhirnya keluarga melaporkan kejadian ke polisi, serta ke Pemuda Pancasila (PP) Ranting Batang Kabung untuk membantu mencari korban.

"Mendapati laporan dari keluarga itu akhirnya anggota PP memberikan respons, karena ini kan menyangkut perempuan di bawah umur, generasi muda," kata Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Padang, Roy Madea Oka di tempat terpisah.

Anggota PP bersama keluarga kemudian berusaha mencari keberadaan korban, hingga akhirnya diketahui korban berada di sebuah kawasan Jalan Diponegoro, Padang.

"Saat ditemukan itu korban menangis di dalam kamar," katanya.

Korban mengaku usai ditiduri lelaki yang bukan pacarnya pada Selasa malam.

Keluarga yang tidak terima dengan kejadian itu berusaha mencari handphone milik korban, dan ternyata berada di tangan FY yang berada di hotel yang sama namun beda kamar.

Usai mengamankan FY, pihak keluarga dan anggota PP lalu memeriksa handphone korban dan didapati percakapan pesan yang berisi transaksi untuk menjual korban.

Selain itu, juga ditemukan percakapan lain yang berisi transaksi dengan pria lain yang menawarkan dua korban lainnya.

Atas kejadian itu pelaku kemudian diantarkan ke Kantor Polsek Koto Tangah untuk diproses secara hukum.

Pada bagian lain, Pemuda Pancasila Padang berharap pihak terkait menjadikan peristiwa itu perhatian dan jangan sampai terjadi lagi.

BACA JUGA: Keluarga Pelaku Pengeroyokan Pratu Miftahul Unjuk Rasa Minta Keadilan, Kapolres Bilang Begini

"Masalah ini menyangkut generasi muda, maka harus jadi perhatian semua pihak terkait termasuk pemerintah," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler