jpnn.com, MEDAN - Siswi salah satu SMA yang menjadi korban pelecehan seksual pria bermotor di jalanan Kota Medan kini mengalami trauma.
“Korban mengalami trauma,” kata Wakil Kepala Sekolah Methodist II, Pdt J Manurung kepada wartawan, Senin (23/4/2018).
BACA JUGA: Berita Terbaru Pria Bermotor Peremas Payudara Siswi SMA
Pdt J Manurung mengatakan aksi pelaku yang terekam dan viral di media sosial beberapa hari ini sempat membuat publik resah.
Apalagi, dia sengaja menanti korban yang berjalan di trotoar lalu dengan sigap memegang payudara korban, kemudian langsung tancap gas.
BACA JUGA: Pria Bermotor Peremas Payudara Para Siswi Akhirnya Diciduk
Meski trauma, lanjut Pdt J Manurung, siswi tersebut masih tetap bersekolah seperti biasa. “Saat ini dia duduk di kelas XI,” tutur J Manurung.
Dia menyebutkan, sampai saat ini pihak sekolah belum bisa melaporkan kasusnya. Sebab, masih menunggu keputusan dari pihak keluarga.
BACA JUGA: Aksi Heroik Sopir Taksi Online Perempuan Gagalkan Perampokan
“Kejadian setelah pelajaran selesai atau di luar jam sekolah. Saat itu, korban hendak pulang bersama teman-temannya,” tandasnya.
Sebelumnya, video pelecehan seksual terhadap siswi SMA viral di media yang diunggah lewat instagram. Dalam video itu, terlihat seorang pria mengendarai motor berhenti di tepi Jalan Talaud.
Pria yang mengenakan kemeja itu, lalu menepi seperti menunggu momen. Ketika ada dua siswi SMA berjalan di trotoar, tiba-tiba pria ini memegang payudara salah satunya.
Usai melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut, pria ini langsung kabur dengan motornya. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Payudara Mahasiswi Ini Ditinju Pacar hingga Begini
Redaktur & Reporter : Budi