Siswi SMP Digilir Empat Pemuda

Selasa, 13 September 2011 – 16:48 WIB

MAKASSAR - Mawar (samaran) salah seorang warga Datu Museng Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, digilir empat pemuda di sebuah semak-semak di Tanjung BungaAkibat ulah pelaku itu, siswi salah satu SMP swasta di Makassar ini mengalami trauma.

Dari empat pelaku yang melakukan pemerkosaan terhadap korban itu, dua tersangka sudah diamankan petugas Polsekta Tamalate beberapa saat setelah menerima laporan dari korban

BACA JUGA: Dua Rumah Terpisah untuk Olah Sabu

Kedua tersangka tersebut ditangkap di rumahnya, sementara dua lainnya saat ini masih buron dan dalam pengejaran petugas kepolisian.

Kedua tersangka yang sudah ditangkap polisi itu yakni Irsial alias Ical dan Rafli Vebrianto
Kedua tersangka ini diketahui beralamat di Jalan Kumala No.79 dan Jalan Mannuruki II No.10

BACA JUGA: Tersangka Baru 2 Bulan Kontrak di Sentul City

Sementara dua tersangka lain masing-masing Pandi dan Dato hingga saat ini masih dalam pengejaran kepolisian
Dia diduga bersembunyi untuk menghindari penangkapan petugas.

Kasus pemerkosaan terhadap siswi SMP yang baru berumur 13 tahun itu, berawal saat korban bertamu di rumah salah seorang temannya di Jalan Mallengkeri Makassar sekira pukul 20.00

BACA JUGA: BNN Gerebek 4 Lokasi Pabrik Sabu Sekaligus

Usai bertamu di rumah temannya itu, korban pulang diantar salah seorang temannya menggunakan sepeda motorDalam perjalanan pulang, motor yang digunakan teman korban tersebut kehabisan bensin di tengah jalan tepatnya di Jalan Daeng Tata Makassar.

Karena ingin cepat sampai di rumah, korban kemudian meminta temannya tersebut untuk tidak mengantarnya sampai di rumah dan memilih jalan kakiBeberapa saat jalan kaki, korban melihat pemuda pada salah satu bengkel di Jalan Daeng TataDia pun memberanikan diri untuk minta tolong diantar ke rumahnya, meski korban tidak mengenal pelaku.

Keempat pelaku yang sudah di bawah pengaruh alkohol, memilih membawa korban ke Tanjung Bunga Makassar setelah sebelumnya sempat singgah di rumah salah seorang pelakuBegitu sampai di Tanjung Bunga, pelaku singgah di salah satu bangunan di sekitar danauPelaku tidak langsung melakukan aksinya namun memilih ngobrol bersama teman-temannya.

Tidak lama kemudian korban beranjak minta pulang, namun pelaku beralasan motornya kehabisan bensinDari situ, pelaku mulai beraksiDia menarik korban bersama-sama kemudian membaringkannya di sebuah semak-semakKorban kemudian diperkosa secara bergiliran.

Kapolsekta Tamalate, AKP Agung Setio Wahyudi yang dikonfirmasi membenarkan kasus asusila tersebutSaat ini, kedua tersangka yang sudah ditangkap sudah ditahan"Dua tersangka yang ditangkap sudah kita tahanSedang lainnya masih kita cari," kata Agung(sah)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Bekuk 3 Warga Taiwan Pembuat Sabu di Sentul City


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler