Siti Badriah Sukses Menyihir Crossborder Kalbar

Minggu, 20 Agustus 2017 – 12:03 WIB
Siti Badriah. Foto: Djainab Natalia Saroh/JPG

jpnn.com, KAPUAS HULU - Hasil manis ditorehkan perhelatan Crossborder Wonderful Indonesia. Acara bertajuk The Wonderful of Authentic Heart of Borneo (WAH of Borneo) yang dilaksanakan pada tanggal 17-19 Agustus 2017 di Nanga Badau Kapuas Hulu Kalimantan Barat disambangi ribuan orang.

”Penonton diprediksi didatangi ribuan orang dari wisatawan Malaysia dan dari Indonesia sendiri. Kami sudah mendapatkan data berdasarkan Laporan terakhir pada tanggal 19 Agustus 2017 yang kami terima dari pintu masuk Nanga Badau, Wisman yang melintas dalam tiga hari sebanyak 532 orang yang terbagi dari tanggal 17 Agustus sebanyak 104 orang, tanggal 18 Agustus sebanyak 94 orang dan hari terakhir tanggal 19 Agustus sebanyak 334 orang,” ujar Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Asdep Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Eddy Susilo yang menjadi wakil dari Kementerian Pariwisata.

BACA JUGA: Mau Jelajah Wisata Semarang? Naik Bus Tingkat Gratis Aja

Eddy mengatakan, wisatawan ingin menyaksikan Siti Badriah (Sibad) yang menjadi bintang utama.

Ada juga beberapa komunitas Harley Davidson yang hadir untuk merasakan keindahan Indonesia di perbatasan.

BACA JUGA: Meriah, Aceh International Halal Food Festival Makin Mendunia

”Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Kami juga mengucapkan selamat datang kepada komunitas Harley di Indonesia,” ujar Eddy.

Acara tersebut resmi ditutup oleh Sekda Kabupaten Kapuas Hulu Muhammad Sukri.

BACA JUGA: Festival Kota Tua Ampenan Lengkapi Wisata Lombok Sumbawa

Sukri mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenpar yang semakin hari semakin peduli dengan perbatasan.

”Anda lihat sendiri, masyarakat kami bangkit, masyarakat kami bahagia, dan tentunya ekonomi kami akan semakin menggeliat,”ujar Sukri. 

Acara tersebut juga mendapatkan kehormatan karena dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah Kerajaan Serawak Malaysia Tuan Resident Sriaman, Tuan Do Lubok Antu beserta rombongan.

Kemeriahan semakin memuncak setelah Sibad naik panggung yang melantunkan delapan lagu hitsnya.

”Terima kasih juga kepada tetangga kami Malaysia. Karena kegiatan ini mendapatkan dukungan kebijakan dari Konsulat Jendral RI di Kuching Serawak dalam mempermudah lalu lintas wisman dari Malaysia masuk melintas ke Badau Kapuas Hulu untuk menyaksikan festival ini. Ini harus terus dijaga, dan ini harus terus disosialisasikan dengan baik,” ujar Sukri.

Sekadar informasi, yang diputuskan dalam  acara tersebut adalah kemudahan melintas untuk masyarakat Malaysia yang datang di acara tersebut yaitu hanya meninggalkan ID card di perbatasan dan masuk tanpa paspor.

Kabupaten Kapuas Hulu adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Kalimantan Barat.

 Ibu kota kabupaten ini terletak di Putussibau yang dapat ditempuh lewat transportasi sungai Kapuas sejauh 846 kilometer.

Lewat jalan darat sejauh 814 km dan lewat udara ditempuh dengan pesawat berbadan kecil dari Pontianak  melalui Bandar Udara Pangsuma dengan pesawat Garuda Indonesia dan Kal Star Aviation.

Lokasi  acara terletak disebelah Utara Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan dengan Serawak Malaysia Timur.

Perjalanan dari Putussibau ke Badau hanya bisa melalui darat berjarak sekitar 180 km dan memakan waktu sekitar 3-4 jam.

“Harus terus ditingkatkan atraksi, harus inovatif dalam menggelar acara. Border tourism harus terus berdampak bagi kemakmuran masyarakat di perbatasan,” harap Menteri Pariwisata Arief Yahya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Weekdays ke Batam-Bintan Yuk, Ada Ratusan Paket Murah untuk Wisatawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler